2022
DOI: 10.30595/pharmacy.v19i1.12693
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Antiplasmodium dan Pengaruh Resveratrol terhadap Indeks Organ Mencit yang Terinfeksi Plasmodium berghei ANKA

Abstract: Malaria dapat menyebabkan disfungsi multi organ yang dikaitkan oleh respon inflamasi yang dipicu salah satunya produksi mediator inflamasi yang dikeluarkan dari eritrosit terinfeksi yang lisis. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya resveratrol memiliki aktivitas farmakologi seperti imunomodulator, kardioprotektif, antiinflamasi, antioksidan, dan antimalaria. Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi pengaruh resveratrol terhadap organ mencit yang terinfeksi malaria Plasmodium berghei ANKA. Mencit swiss webster… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa resveratrol dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium berghei pada model hewan malaria dan menunjukan adanya perbaikan pada organ hati, limpa dan ginjal. (Hermanto et al, 2022). Penelitian potensi resveratrol dalam mengurangi komplikasi malaria berupa malaria serebral masih belum banyak diketahui.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa resveratrol dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium berghei pada model hewan malaria dan menunjukan adanya perbaikan pada organ hati, limpa dan ginjal. (Hermanto et al, 2022). Penelitian potensi resveratrol dalam mengurangi komplikasi malaria berupa malaria serebral masih belum banyak diketahui.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Temuan kami menunjukkan bahwa resveratrol memiliki persentase penghambatan parasit di atas 30%, sehingga dapat disimpulkan bahwa resveratrol memiliki aktivitas antimalaria. Ini sesuai dengan penelitian sebelumnya bahwa resveratrol memiliki aktivitas antimalaria (Moon and Sim, 2008;Hermanto et al, 2022). 18 Keterangan : Data ditampilkan sebagai rata-rata ± SEM, n=5, a = perbedaan signifikan dibandingkan dengan kontrol (P≤0,05), b = perbedaan signifikan dibandingkan dengan klorokuin (P≤0,05), MS = malaria serebral.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified