2017
DOI: 10.12928/pharmaciana.v7i1.6007
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas imunostimulan ekstrak bawang putih tunggal pada mencit yang diinduksi Escherichia coli

Abstract: Bawang putih tunggal telah banyak digunakan masyarakat sebagai obat tradisional salah satunya untuk meningkatkan stamina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih tunggal sebagai imunostimulan melalui pengujian aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag serta berat limpa mencit (Mus musculus) yang diinduksi dengan bakteri Escherichia coli. Mencit jantan (Balb-C, umur 12 minggu, BB 20 ± 5 g) diberi ekstrak bawang putih tunggal selama 28 hari berturut-turut dengan dosis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
3

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Bawang putih lanang memiliki bau yang sangat tajam bila dibandingkan dengan bawang yang lain (Wibowo, 2007). Bawang putih lanang mempunyai aktivitas imunostimulan pada mencit yang diinduksi Escherichia coli (Oki Sandra Agnesa, Herawati Susilo, 2017), aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus (Nadia Pudiarifanti, 2022), aktivitas sebagai antioksidan (Salma Fadhilah Azhar, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bawang putih lanang memiliki bau yang sangat tajam bila dibandingkan dengan bawang yang lain (Wibowo, 2007). Bawang putih lanang mempunyai aktivitas imunostimulan pada mencit yang diinduksi Escherichia coli (Oki Sandra Agnesa, Herawati Susilo, 2017), aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus (Nadia Pudiarifanti, 2022), aktivitas sebagai antioksidan (Salma Fadhilah Azhar, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil yang didapat sejalan dengan penelitian sejenis mengenai pengaruh pemberian ekstrak bawang putih tunggal sebagai imunostimulan melalui pengujian aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag, dimana aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag akan meningkat seiring dengan peningkatan dosis ekstrak yang diberikan (berbanding lurus) artinya semakin besar dosis ekstrak yang diberikan semakin besar aktivitas dan kapasitas fagositosisnya. 24 Pada penelitian ini menguji konsentrasi gel ekstrak bawang putih terhadap jumlah sel makrofag pada penyembuhan luka insisi gingiva marmut (Cavia porcellus) menunjukan bahwa gel ekstrak bawang putih 60% lebih efektif dalam menurunkan jumlah sel makrofag pada penyembuhan luka dibandingkan dengan konsentrasi 40% dan 50%, sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesa yang diajukan sebelumnya yang menyatakan bahwa gel ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) efektif terhadap penurunan jumlah sel makrofag pada penyembuhan luka insisi gingiva marmut (Cavia porcellus) dapat diterima.…”
Section: A C D Bunclassified
“…In addition to curcumin from curcuma, garlic is reported to increase immunity in farmed fish commodities. Potential garlic is used to ward off disease and maintain health through increasing phagocytic activity as well as increasing antibody levels (Agnesa et al, 2017). Based on the study of Samson (2019), it was proved that, adding garlic powder to the red tilapia feed by 1-1.5% can increase feed utilization and fish survival.…”
mentioning
confidence: 99%