Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis akuntabilitas pengelolaan keuangan desa terutama berkaitan pengelolaan Dana Desa pada Desa Dore Bima. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar desa yang ada di Indonesia melakukan pemilihan kepala desa secara kekeluargaan tanpa memperhatikan kemampuan atau kompetensi yang dimiliki sehingga akan sangat mempengaruhi kinerjanya, hal ini juga berlaku di Desa Dore Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada akuntabilitas aparatur desa, tidak hanya pada kepala desa saja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengambilan dan pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, wawancara, dan dokumentasi sera wawancara dan interaksi dengan informan. Hasil penelitian ini menunjukkan akuntabilitas keuangan pemerintah Desa tidak berfungsi dengan baik. Masih diperlukan perbaikan kemampuan dan kompetensi aparat desa melalui pelatihan atau kursus untuk aparat desa serta penyediaan media sebagai alat untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dana desa sehingga akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah desa dapat lebih optimal.

Which One Is More Important: Internal Control System or Financial Report Accessibility?

“…Village officials must apply the principles of transparency and accountability in being responsible for all their activities, especially information related to financial reports (Asmawati & Basuki, 2019). The results of previous studies explain that accountability affects fraud prevention (Saputra et al, 2019;Babulu, 2020;Adhivinna & Agustin, 2021).…”

Kompetensi Aparatur Desa, Komitmen Organisasi, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa

“…Teori stewardship menjelaskan kompetensi aparatur desa dilihat dari bagaimana aparatur desa (steward) dapat menciptakan keputusan serta menentukan tindakan yang paling tepat untuk tujuan optimalisasi kinerja perusahaan yang dipimpinnya (Rahayu & Gudono, 2016). Terkait dengan teori stewardship kesuksesan pemerintah desa (steward) yang dinilai oleh prinsipal menunjukan bahwa pemerintah desa bekerja dengan mendahulukan kepentingan organisasi/ lembaga (Asmawati & Basuki, 2019). Dengan demikian teori stewardship adalah teori yang sesuai dalam penelitian ini dimana setiap aparatur desa memiliki tujuan yang sama untuk memperbaiki desa guna mensejahterakan masyarakat dengan cara memberikan pelayanan yang baik, sehingga dapat tercapai akuntabilitas dana desa dengan terpenuhinya laporan pertanggungjawaban yang baik sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku.…”

Increasing an Accountability of Village Financial Managament With Apparatus Competence and Government’s Internal Control System

“…If financial management accountability is achieved in accordance with the prevailing laws and regulations, the perception or judgment by the community or local government or central government (principal) on the village government will be very satisfying. Service to the public (principal) is the main objective of the village government (steward) in improving its performance (Asmawati and Basuki, 2019).…”

“…The accountability mean is the financial problem contained in the Village Revenue, and Expenditue Budget (APBDes) with Village Original Income (PADes), Village Financial Allocation (ADD), and Village Financial (DD) which are guided by applicable policies. Acording to Asmawati et al, (2019) Accountability of financial management of regional is the process of financial management began from planning, implementation, management, accountability, and supervision must actually be reported and accountable to the public and legislatif institution regarding its failure and success as an evaluation material for the next year. Regional financial management is part of accountability financial (Zeyn, 2011).…”