2020
DOI: 10.31849/digitalzone.v11i1.3880
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Algoritma Backpropagation Prediksi Harga Komoditi terhadap Karakteristik Konsumen Produk Kopi Lokal Nasional

Abstract: Kopi bagian penting dari komoditi pasar nasional maupun internasional. Secara nasional jenis kopi lokal beragam sesuai nama daerah penghasil mengalami naik turun harga Perlu perencanaan teknologi untuk mengetahui harga kopi ke depan. Peramalan atau prediksi dalam ilmu komputer berkaitan dengan perkiraan berkala produksi, penawaran dan permintaan pada masa tertentu menggunakan alat ukur yang akurat dan teruji. Metode Backpropagation digunakan untuk prediksi harga. Proses algoritma backpropagation antara lain in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…[12] Proses Backpropagation dilakukan dengan mendefinisikan nilai awal pada variabel penting seperti menentukan nilai input, output, bobot, bias, learning rate (alpha) dan threashold dengan melakukan tahapan menginput data, melakukan normalisasi, melakukan iterasi, melakukan pelatihan (menentukan parameter jaringan), melakukan kalkulasi error, melakukan proses pengujian backpropagation dan terakhir hasil prediksi. [13] Algoritma pelatihan backpropagation pada umumnya terdiri dari tiga tahap, yaitu memasukkan nilai data pelatihan sehingga diperoleh nilai keluaran, kedua mentransmisikan kembali nilai kesalahan yang diterima, ketiga menyesuaikan bobot koneksi untuk meminimalkan nilai kesalahan. [14] Dimana proses yang dilakukan yaitu meneruskan input ke model mengalikannya dengan bobot (w) dan menjumlahkan simpangan (b) pada setiap level sehingga pada akhirnya dapat digunakan untuk mencari output model.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…[12] Proses Backpropagation dilakukan dengan mendefinisikan nilai awal pada variabel penting seperti menentukan nilai input, output, bobot, bias, learning rate (alpha) dan threashold dengan melakukan tahapan menginput data, melakukan normalisasi, melakukan iterasi, melakukan pelatihan (menentukan parameter jaringan), melakukan kalkulasi error, melakukan proses pengujian backpropagation dan terakhir hasil prediksi. [13] Algoritma pelatihan backpropagation pada umumnya terdiri dari tiga tahap, yaitu memasukkan nilai data pelatihan sehingga diperoleh nilai keluaran, kedua mentransmisikan kembali nilai kesalahan yang diterima, ketiga menyesuaikan bobot koneksi untuk meminimalkan nilai kesalahan. [14] Dimana proses yang dilakukan yaitu meneruskan input ke model mengalikannya dengan bobot (w) dan menjumlahkan simpangan (b) pada setiap level sehingga pada akhirnya dapat digunakan untuk mencari output model.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Neural Network atau Jaringan Syaraf adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistem sel syaraf biologi atau otak. Jaringan Syaraf (Neural Network) sama seperti manusia yaitu belajar dari suatu contoh, sehingga Jaringan Syaraf (Neural Network) dibentuk untuk memecahkan suatu masalah tertentu seperti pengenalan pola atau klasifikasi karena proses pembelajaran [5]. JST ditentukan oleh tiga hal, yaitu: (1) Pola hubungan antar-neuron (disebut arsitektur jaringan); (2) Metode untuk menentukan bobot penghubung (disebut metode training/ learning/ algoritma); (3) Fungsi aktivasi (fungsi transfer) [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu Backpropagation juga cepat, sederhana dan mudah diprogram [9], tidak memiliki parameter tuning selain dari jumlah input [10], fleksibel karena tidak memerlukan pengetahuan mengenai nework sebelumnya [11], [12] dan tidak perlu fitur khusus dari fungsi yang akan dipelajari [13]- [15]. Pada penelitian [16] yang menerapkan Algoritma Backpropagation Prediksi Harga Komoditi terhadap Karakteristik Konsumen Produk Kopi Lokal Nasional. Hasil penelitian ini mampu memberikan hasil akurasi 99.9988 dengan error MSE 0,0015644 dengan menggunakan dataset bersifat time series.…”
Section: Pendahuluanunclassified