2020
DOI: 10.35746/jtim.v1i4.64
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Algoritma Improved Symbiotic Organism Search (I-SOS) sebagai Pendukung Keputusan dalam Penentuan Dosen Pengampu Matakuliah

Abstract: This study discusses the allocation of lecturers to apply courses by applying the concept of heuristic optimization using the Improved Symbiotic Organism Search (I-SOS) algorithm. The I-SOS Algorithm is a development of the previous algorithm, the Symbiotic Organism Search Algorithm, which is one of the latest metaheuristic methods inspired by the behavioral interactions seen between organisms in the universe. Optimizing the allocation of lecturers is very influential on the preparation of class schedules beca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini dibuktikan dengan penelitianpenelitian menggunakan algoritma evolutionary untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di luar sana. Mulai dari permasalahan terkait optimasi parameter [4], penjadwalan praktikum [5], penentuan dosen pengampu mata kuliah [6], bahkan salah satu permasalahannya adalah traveling salesman problem.…”
Section: Penelitian Terdahuluunclassified
“…Hal ini dibuktikan dengan penelitianpenelitian menggunakan algoritma evolutionary untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di luar sana. Mulai dari permasalahan terkait optimasi parameter [4], penjadwalan praktikum [5], penentuan dosen pengampu mata kuliah [6], bahkan salah satu permasalahannya adalah traveling salesman problem.…”
Section: Penelitian Terdahuluunclassified
“…Algoritma I-SOS merupakan pengembangan dari algoritma sebelumnya yaitu Algoritma Symbiotic Organism Search (SOS) yang merupakan salah satu metode metaheuristik terbaru yang terinsfirasi dari prilaku interaksi yang terlihat antara organisme di alam semesta [3]. Algoritma ini berbeda dari algoritma metahueristik berbasis evolusionary, I-SOS tidak memproduksi atau menciptakan keturunan, namun layaknya algoritma yang berbasis populasi I-SOS menciptakan populasi awal yang disebut sebagai ekosistem dan akan melalui berbagai operator pencarian secara iteratif akan memodifikasi populasi untuk menghasilkan variabel solusi yang disebut dengan organisme yang optimal [5]. berikut merupakan aturan-aturan yang mengidentifikasikan bahwa permasalahan tersebut adalah TSP:…”
unclassified