2012
DOI: 10.4028/www.scientific.net/amr.622-623.1696
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Amphibious Urbanization as a Sustainable Flood Mitigation Strategy in South-East Asia

Abstract: Appling amphibious urbanization is a new smart and sustainable flood mitigation strategy for floodplain area in South-East Asia. The objective of this study is to evaluate the technological and environmental aspects of the amphibious house as a sustainable flood mitigation strategy in South-East Asia. The technological and environmental aspects are investigated under sustainability. The point load test and drag force estimation and interviews are conducted. Amphibious urbanization is completely aligned with th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
7
0
1

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 4 publications
0
7
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu, berdasarkan beberapa literature menyatakan bahwa rumah apung dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi beberapa permasalahan global. Salah satunya adalah dampak perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini, misalnya mampu mengatasi kenaikan permukaan air laut secara berkelanjutan (Lin et al, 2018), dampak dari penurunan tanah (Mohamad et al, 2013;Urkude et al, 2019), bahkan wacana tata kelola terutama untuk kota-kota besar tentunya akan beralih kewilayah pesisir dan tangguh diatas air misalnya Jakarta, London, Miami, bahkan Tokyo hingga 25 tahun kedepan (Meinhold, 2014). Beberapa alasan keberadaan dari rumah apung ini adalah keterbatasan daratan kemudian mencari dan membuka lahan baru untuk pemukiman penduduk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, berdasarkan beberapa literature menyatakan bahwa rumah apung dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi beberapa permasalahan global. Salah satunya adalah dampak perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini, misalnya mampu mengatasi kenaikan permukaan air laut secara berkelanjutan (Lin et al, 2018), dampak dari penurunan tanah (Mohamad et al, 2013;Urkude et al, 2019), bahkan wacana tata kelola terutama untuk kota-kota besar tentunya akan beralih kewilayah pesisir dan tangguh diatas air misalnya Jakarta, London, Miami, bahkan Tokyo hingga 25 tahun kedepan (Meinhold, 2014). Beberapa alasan keberadaan dari rumah apung ini adalah keterbatasan daratan kemudian mencari dan membuka lahan baru untuk pemukiman penduduk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…To determine the exact design force that a flood might exert on an amphibious construction, it is essential to examine the drag coefficient. To design the lateral system of an amphibious house, is necessary to consider the drag force, which acts in the direction opposite to that of the motion of the foundation of the house [47]. The analysis of the stability against vertical and horizontal loads on the amphibious house developed an innovative equation to obtain the drag coefficient [48].…”
Section: Amphibious Constructionsmentioning
confidence: 99%
“…Specifically for floating development projects, the first, key element to analyse would be the structural engineering feasibility. The Archimede's principle is a starting point to help with the design of the structure, with tilting and rotation also critical elements to control (Mohamad et al 2013); strong external loading affecting the structure includes wind and waves, rain, ice and solar radiation (Stopp and Strangfeld 2010) and need to be quantified.…”
Section: What Modelling In Seacities?mentioning
confidence: 99%