2019
DOI: 10.1007/s00707-018-2354-5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

An acoustic model of a Helmholtz resonator under a grazing turbulent boundary layer

Abstract: Acoustic models of resonant duct systems with turbulent flow depend on fitted constants based on expensive experimental test series.We introduce a new model of a resonant cavity, flush-mounted in a duct or flat plate, under grazing turbulent flow. Based on previous work by Goody, Howe and, Golliard, we present a more universal model where the constants are replaced by physically significant parameters. This enables the user to understand and to trace back how a modification of design parameters (geometry, flui… Show more

Help me understand this report
View preprint versions

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(2 citation statements)
references
References 32 publications
(44 reference statements)
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu, pusaran tertentu dalam turbulensi dapat distabilkan oleh osilasi resonator dan kemudian memancarkan suara siulan ke dalam aliran saluran (Meyre,1958) Dengan menggunakan botol yang merupakan resonator dengan rongga terbuka. Yang mana ini memiliki keuntungan yang lebih dikarenakan karakteristik aliran resonator rongga terbuka lebih stabil dibandingkan resonator rongga tertutup (Stein & Sesterhenn, 2019). Sehingga dengan demikian kita dapat menentukan kecepatan aliran optimal untuk menghasilkan sinyal yang baik dengan memperhatikan energi yang diperlukan dan meminimalisir ketidakstabilan pada kecepatan aliran (Njane et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, pusaran tertentu dalam turbulensi dapat distabilkan oleh osilasi resonator dan kemudian memancarkan suara siulan ke dalam aliran saluran (Meyre,1958) Dengan menggunakan botol yang merupakan resonator dengan rongga terbuka. Yang mana ini memiliki keuntungan yang lebih dikarenakan karakteristik aliran resonator rongga terbuka lebih stabil dibandingkan resonator rongga tertutup (Stein & Sesterhenn, 2019). Sehingga dengan demikian kita dapat menentukan kecepatan aliran optimal untuk menghasilkan sinyal yang baik dengan memperhatikan energi yang diperlukan dan meminimalisir ketidakstabilan pada kecepatan aliran (Njane et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Time integration is performed through a low-storage 4th order Runge-Kutta scheme while, as concerns the space discretization, a 6th order Summation By Parts finite difference scheme is adopted. The parallelization (MPI) is achieved by a hybrid approach using a multi-block code with a ghost layer synchronization as well as block internal decomposition into CPUs as explained in [14]. The dispersed phase is simulated by adopting a Lagrangian two-way coupling point-particle approach.…”
Section: Numerical and Simulation Detailsmentioning
confidence: 99%