Laporan keuangan termasuk informasi akuntansi yang paling signifikan yang menggambarkan status keuangan perusahaan. Laporan keuangan dapat digunakan oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal saat membuat keputusan perusahaan. Untuk mencatat laporan keuangan yang akurat, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia harus dipatuhi (Sulistyowati 2017). Menurut PSAK No. 1 Tahun 2014, laporan keuangan harus setinggi mungkin karena menentukan seberapa jujur dan akurat informasi disajikan. Menurut (Kasmere 2016), masih banyak pelaku bisnis yang membuat laporan keuangan tidak teratur. Salah satu bisnis yang membuat laporan keuangan tidak akurat adalah PT. Bakrieland Development (ELTY), yang sahamnya dihentikan sementara dari perdagangan di Bursa Efek Indonesia dan dikenakan denda tambahan sebesar US$150.000.000. Hal ini terjadi sebagai akibat dari pengeluaran konferensi sebesar US$155 juta untuk restrukturisasi utang yang dikeluarkan oleh anak perusahaannya di Singapura, BLD Investment Ltd (BLDI). Fenomena yang menimpa perusahaan real estate dan properti dalam dua tahun terakhir, khususnya pada tahun 2016 dan 2017, ketika perusahaan pengembang PT Cowell Development Tbk mengalami kerugian yang menggunung akibat situasi ekonomi dunia. PT Cowell Development melaporkan kerugian sebesar Rp 72,26 miliar dalam laporan keuangan tahun 2017. Jika dibandingkan ABSTRAK (Dalam Bahasa Indonesia) Kata Kunci : Catatan atas laporan keuangan berisi laporan keuangan serta informasi tambahan. Pemahaman kita tentang laporan keuangan tumbuh seiring dengan banyaknya informasi yang dimuat dalam pengungkapan laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh audit internal, tata kelola yang baik, dan audit laporan keuangan terhadap kualitas laporan keuangan. Untuk data primer penelitian ini, responden audit internal dari perusahaan manufaktur Kota Malang disurvei. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Menurut temuan penelitian, audit internal, tata kelola perusahaan yang sehat, dan audit laporan keuangan secara signifikan mempengaruhi keakuratan laporan keuangan. Mereka memberikan kepercayaan pada gagasan bahwa audit laporan internal dan keuangan memiliki dampak besar pada kaliber laporan keuangan. Di sisi lain, kualitas pelaporan keuangan tampaknya tidak banyak dipengaruhi oleh komponen tata kelola perusahaan yang kuat.