Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L., Poir) memiliki kandungan antosianin tinggi, bersifat alami sehingga menjadikan antosianin aman digunakan dan dapat diperbarui. Antosianin dapat digunakan sebagai dye dalam rangkaian sel surya pewarna tersensitisasi (SSPT). Antosianin diperoleh dari sel tanaman dengan maserasi dan pelarut etanol yang diasamkan dengan asam asetat. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat keasaman pelarut dalam menghasilkan antosianin tertinggi, panjang gelombang serapan dan kemampuan dye sebagai donor elektron pada SSPT. Penelitian rancangan acak lengkap satu faktor dengan empat level keasaman (pH 4,00; 4,25; 4,50 dan 4,75), diulang 2 kali digunakan dalam penelitian ini. Pembuatan SSPT dengan cara perakitan elektroda kerja, elektroda lawan, elektrolit, dan dye antosianin. SSPT diuji di bawah sinar matahari selama 60 menit setiap hari untuk mengetahui kemampuan dalam menghasilkan tegangan dan arus listrik. Nilai absorbansi tertinggi sebesar 0,0485±0,20 dan kandungan antosianin terbaik sebesar 224,97±0,02 mg/100 g diperoleh pada perlakuan pH 4,00 dan panjang gelombang antosianin 520-700 nm. Dye antosianin sebagai donor elektron SSPT mampu menghasilkan tegangan listrik selama 15 hari dan arus listrik selama 10 hari. Tegangan listrik dan arus listrik tertinggi sebesar 0,25 volt dan 0,12 ampere. Kata kunci: antosianin, maserasi, sel surya pewarna tersensitisasi (SSPT), ubi jalar ungu