Zakat memiliki peranan yang sangat strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan atau pembangunan ekonomi. Umumnya pengelolaan memungut dan kemudian disalurkan zakat berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan kepada mustahiq dan manfaat hanyalah sebatas manfaat jangka pendek. Akan tetapi jika pengelolaan zakat digunakan untuk memberdayakan ekonomi mustahiq, maka akan mem berikan dampak atau manfaat jangka panjang bagi mustahiq. Sistem rekomendasi memiliki berbagai sifat yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna, seperti akurasi, ketahanan, skalabilitas, dan sebagainya. Dalam makalah ini kita membahas bagaimana membandingkan merekomendasikan beerdasarkan satu set properti yang relevan untuk aplikasi. Z-Score adalah suatu ukuran penyimpangan data dari nilai rata-ratanya yang diukur dalam satuan standar deviasinya. Jika nilainya terletak diatas rata-rata maka Z score-nya akan bernilai positif, sedangkan apabila nilainya dibawah nilai rata-rata maka Z score-nya akan bernilai negatif. Z-Score ini juga disebut dengan Nilai Standar atau Nilai Baku. Penelitian ini menggunakan lima kriteria dari mustahiq yang mendapatkan dana zakat, antara lain adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan, tanggungan dan penghasilan. Dari 100 orang yang menjadi responden, didapat 27 orang yang layak menerima bantuan yang terdiri dari 26 perempuan dan 1 laki-laki.Kata kunci: Rekomendasi, Z-Score, Mean, Standard Deviasi, Penerima Bantuan