Telah dilakukan implementasi reverse engineering pada rancang bangun prototipe rotary joint. Rotary joint merupakan produk mekanikal yang berfungsi mensuplai fluida kerja dimana pembuatannya belum dilakukan di dalam negeri (impor). Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan reverse engineering pada produk rotary joint dengan fokus pada 5 komponen antara lain body, head, cover, poros dan bushing. Komponen Body, Head dan Cover dibuat melalui proses pengecoran dan conventional machining, sedangkan untuk komponen poros dan bushing dibuat dengan proses conventional machining. Pada proses pembuatan komponen tersebut terdapat 32 fitur, dengan rincian 22 fitur pada proses pembubutan, 10 fitur proses pengeboran dan 2 fitur proses milling. Adapun total waktu yang diperlukan adalah 105,3 menit, dengan rincian 100,4 menit pembubutan, 3,62 menit pengeboran dan 1,28 menit proses milling. Hasil pengujian rotary joint yang diimplementasikan pada mesin double drum dryer, pada kondisi tanpa beban dan dengan beban, menunjukan bahwa pada tekanan 4 Bar pasokan uap konstan. Biaya produksi yang diperlukan untuk membuat rotary joint adalah sebesar Rp. 2.847.720.