Budidaya ikan lele yang berkembang dari tahun ke tahun memicu peningkatan kebutuhan pakan ikan lele. Ketersediaan pakan ikan lele tidak sebanding dengan jumlah budidaya ikan lele yang pesat. Bahan baku utama pakan ikan yang tergolong mahal menjadi kendala, sehingga dibutuhkan bahan baku alternatif. Maggot merupakan bahan baku alternatif yang memiliki harga yang ekonomis dan mudah didapatkan. Pendirian pabrik pakan ikan lele bahan baku maggot ini menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan. Untuk menilai kelayakan pabrik pakan ikan lele diperlukan evaluasi ekonomi. Pabrik direncanakan didirikan di Malang, Jawa Timur dengan kapasitas 20.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari/tahun, 24 jam per hari dengan 185 pekerja. Tahapan evaluasi ekonomi yang dilakukan yaitu perhitungan analisis kelayakan dan analisis profitabilitas. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa Total capital investment (TCI) yang dibutuhkan sebesar Rp20.238.228.232,00 dan estimasi Total Production Cost (TPC) sebesar Rp125.318.503.015,00. Laba kotor sebesar Rp6.681.496.985,00 dan laba bersih sebesar Rp1.949.449.096,00. Rate of Investment (ROI) bernilai 28% dan Payout Time (POT) selama 3,51 tahun. Break event point (BEP) bernilai 55% dari kapasitas, Shutdown Point (SDP) berada di kapasitas 41%, dan nilai Internal rate of return (IRR) sebesar 26,75%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi menunjukan pabrik pakan ikan bahan baku maggot layak didirikan.