2020
DOI: 10.31983/jrg.v8i1.5662
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Di Sumatera Barat Menggunakan Geoda

Abstract: Background: Daily energy requirements must be fulfilled for a healthy and active life. Prevalence of Undernourishment (PoU) is an indicator which are developed for goal. A number of factors were expected affecting PoU were tested in this study. We also tested the possibility of these factors could have a spatial correlationObjectives: The study produced a map of the spread of PoU and the factors which were influenced them  (independent variables). The study need to yield the best estimation model.Method : This… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(9 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Penelitian yang mempertimbangkan efek spasial pada prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan masih sangat terbatas. Setidaknya baru ada dua penelitian, yaitu penelitian oleh Mardison (2020) dan Solana (2022). Mardison (2020) melakukan analisis spasial dari faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan di kabupaten/kota di Sumatera Barat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Penelitian yang mempertimbangkan efek spasial pada prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan masih sangat terbatas. Setidaknya baru ada dua penelitian, yaitu penelitian oleh Mardison (2020) dan Solana (2022). Mardison (2020) melakukan analisis spasial dari faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan di kabupaten/kota di Sumatera Barat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setidaknya baru ada dua penelitian, yaitu penelitian oleh Mardison (2020) dan Solana (2022). Mardison (2020) melakukan analisis spasial dari faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan di kabupaten/kota di Sumatera Barat. Penelitian tersebut hanya mempertimbangkan indikator di bidang ekonomi, yaitu pertumbuhan ekonomi dan persentase penduduk miskin.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hipotesis yang digunakan pada statistik Moran's I adalah Lee dan Wong, 2001): H0: I = 0 (tidak ada autokorelasi spasial antar wilayah) H1: I ≠ 0 (ada autokorelasi spasial antar wilayah) Statistik uji yang digunakan pada statistik Moran's I adalah Lee dan Wong, 2001) Tolak H0 ketika nilai | ZI | > Zα/2 atau p-value < α yang akan menghasilkan kesimpulan bahwa secara umum terdapat autokorelasi spasial antar lokasi pada tingkat signifikansi (α) tertentu. Nilai Moran's I (I) berada pada rentang -1 sampai 1.…”
Section: Metode Moran's Iunclassified
“…Ketika keputusan tolak H0 dan nilai I > E(I), maka terdapat autokorelasi spasial positif, yang berarti bahwa nilai variabel untuk wilayah-wilayah yang secara geografis dekat cenderung serupa: wilayah dengan nilai variabel yang tinggi cenderung terletak di dekat wilayah-wilayah lain dengan nilai variabel yang tinggi, wilayah dengan nilai variabel yang rendah cenderung terletak di dekat wilayahwilayah lain dengan nilai variabel yang rendah. Begitu sebaliknya, ketika keputusan tolak H0 dan nilai I < E(I), maka terdapat autokorelasi spasial negatif yang berarti bahwa wilayah dengan nilai variabel yang tinggi cenderung terletak di dekat (bertetangga) dengan wilayah lain yang bernilai variabel yang rendah, wilayah dengan nilai variabel yang rendah cenderung terletak di dekat (bertetangga) dengan wilayah lain yang bernilai variabel yang tinggi Lee dan Wong, 2001;Fotheringham, 2009).…”
Section: Metode Moran's Iunclassified