2021
DOI: 10.46799/jhs.v2i3.135
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Lansia Di Panti

Abstract: Metode penelitian pencarian jurnal atau artikel menggunakan database yang terindeks Scopus, Proquest, Pubmed dan science Direct menggunakan kata kunci yang adekuat. The Centre for Review and Dissemination and The Joanna Briggs Institute digunakan untuk menilai kualitas penelitian. Framework yang digunakan untuk mereview adalah PICOS dan kriteria inklusi yang digunakan yakni jurnal berbahasa Inggris dan Indonesia dengan terbitan tahun 2015 sampai 2020. Dilakukan analisis dan tabulasi data pada artikel atau jurn… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 20 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Salah satu dari perubahan sistem organ pada proses penuaan yaitu dalam sistem persarafan lansia dapat terjadi insomnia dan mudah terbangun di malam hari. Pada umumnya lansia mudah terbangun pada malam hari namun mereka tidur cukup pada siang hari, kejadian sering terbangun pada malam hari menyebabkan lansia tidak dapat tidur nyenyak dan mudah lelah pada siang hari (Utami, Indarwati, & Pradanie, 2021). Buruknya tidur juga berdampak terhadap keseimbangan fisiologi dan psikologi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu dari perubahan sistem organ pada proses penuaan yaitu dalam sistem persarafan lansia dapat terjadi insomnia dan mudah terbangun di malam hari. Pada umumnya lansia mudah terbangun pada malam hari namun mereka tidur cukup pada siang hari, kejadian sering terbangun pada malam hari menyebabkan lansia tidak dapat tidur nyenyak dan mudah lelah pada siang hari (Utami, Indarwati, & Pradanie, 2021). Buruknya tidur juga berdampak terhadap keseimbangan fisiologi dan psikologi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gangguann istirahat tidur yang terjadi pada penelitian ini menunjukkan bahwa waktu lansia tidur rata-rata lebih dari pukul 22.00, hal ini menyebabkan pendeknya durasi tidur dimana sebagian lansia terbangun rata-rata pukul 04.30. Gangguan istirahat tidur dari hasil penelitian tersebut tidak terlepas merujuk pada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas, durasi tidur seperti penyakit, stres emosional, obat-obatan, gaya hidup, lingkungan, aktivitas fisik, dan diet (Utami et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…(9). Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang seperti faktor psikologis, obatobatan, maupun lingkungan (8). Pada penelitian Hood et al, (2017) didapatkan hasil bahwa peningkatan usia khususnya usia rata-rata 81 tahun akan menunjukan penurunan efisiensi tidur dimana adanya penurunan dalam hal ini tentunya akan mempengaruhi irama sirkadian lansia (10).…”
Section: Tabel 1 Karakteristik Responden Lansiaunclassified