2017
DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16150
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kV PT.PLN Rayon Lumajang dengan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis)

Abstract: Saat ini tingkat keandalan dari suatu sistem distribusi adalah sangat penting guna menjamin kontinuitas supply tenaga listrik kepada konsumen. Karena itu, disadari pentingnya otomatisasi sistem distribusi yang salah satunya dapat dicapai dengan menggunakan sectionalizer. Tugas Akhir ini dibuat dengan tujuan menghitung indeks keandalan dari sistem distribusi 20 kV Rayon Lumajang. Metode yang digunakan adalah FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), di mana indeks kegagalan dari setiap peralatan utama sistem dis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
2
0
12

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
12
Order By: Relevance
“…Dimana sistem distribusi adalah bagian sistem tenaga listrik yang paling banyak mengalami gangguan [1]. Maka dari itu, pada sistem distribusi diperlukan tingkat keandalan yang tinggi [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimana sistem distribusi adalah bagian sistem tenaga listrik yang paling banyak mengalami gangguan [1]. Maka dari itu, pada sistem distribusi diperlukan tingkat keandalan yang tinggi [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan evaluasi keandalan sistem pada jaringan distribusi 20 kV merupakan faktor penting untuk meningkatkan dan menjamin penanganan secara benar terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan [1]. Indeks keandalan digunakan untuk mengetahui keandalan suatu penyulang, dengan membandingkan penampilan suatu sistem distribusi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk mengetahui indeks keandalan system secara keseluruhan, berikut ini dijelaskan persamaan yang digunakan untuk menghitung nilai SAIFI dan SAIDI [18] . (5) (6) (7) Dimana:…”
Section: IIIunclassified