Klinik Pratama UMRI merupakan sebuah amal usaha yang memberikan pelayanan kesehatan tidak hanya kepada civitas akademika UMRI tetapi juga masyarakat umum, namun saat ini pemanfaatan klinik pratama UMRI belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan pasien yang masih rendah dan belum mampunya klinik membiayai operasionalnya sendiri. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Six Sigma. Pada tahap define diidentifikasi variabel kebutuhan terhadap kualitas pelayanan Klinik Pratama UMRI sebanyak 22 variabel antara lain ketersediaan obat serta profesionalitas dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Pada tahap measure dilakukan pengukuran kondisi kualitas pelayanan kesehatan saat ini berada pada level 2,01–2,77 sigma. Permasalahan yang menjadi prioritas perbaikan berada pada kuadran Attention ada 4 variabel antara lain ketersediaan obat. Pada tahap Analyze diidentifikasi akar penyebab permasalahan prioritas tersebut, antara lain karena pendataan obat masih manual dan estimasi permintaan obat belum baik. Pada tahap improve diberikan solusi berupa penggunaan sistem terintegrasi untuk pendataan ketersediaan dan penggunaan obat. Pada tahap control dilakukan evaluasi terkait perbaikan yang sudah dilakukan dan diketahui terjadi peningkatan level sigma berada pada level 2,35-2,78. Peningkatan ini diharapkan dapat menjadikan klinik pratama UMRI sebagai sebuah amal usaha yang mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan Persyarikatan Muhammadiyah dan berdaya saing.