Abstrak. Telah dilakukan rancang bangun alat pencetak briket portable dengan tujuan untuk mengoptimalkan pemafaatan sampah dan limbah pertanian yang tersedia menjadi bahan bakar briket yang ramah lingkungan, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis sampah dan limbah pertanian tersebut. Alat pencetak briket portable didesain sederhana agar masyarakat desa dapat lebih mudah membuat, serta penggunaan bahan bakar briket secara aman dan benar. Diharapkan briket dari sampah sebagai bahan bakar alternatif yang cukup berkualitas, pengganti minyak tanah dan EPG. Briket yang baik memiliki laju pembakaran yang lama sebesar 0,0097 gr/s dan temperatur yang dihasilkan maksimum sebesar 401,07°C. Berdasarkan uji coba yang dilakukan pada masyarakat desa, didapatkan briket yang baik digunakan untuk memanaskan air dengan suhu maksimum 98°C dan waktu pendidihan 2640 sekon.
Kata kunci : sampah, bahan bakar, briket, laju pembakaranAbstract. The design of portable briquette molding equipment has been carried out with the aim of optimizing the utilization of available waste and agricultural waste into environmentally friendly briquette fuel, so as to increase the economic value of waste and agricultural waste. The portable briquette printer is designed simply, so that the village community can more easily make and use briquette fuel safely and correctly. It is expected that briquettes from garbage are a good enough alternative fuel, a substitute for kerosene and EPG. Good briquettes have a long burning rate of 0.0097 g/s and the resulting temperature is a maximum of 401.07° C. Based on the trials carried out in the village community, a good briquette was used to heat water with a maximum temperature of 98° C and boiling time of 2640 seconds.