Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia mencapai 1 juta unit per tahun, jumlah populasi kendaraan bermotor akan berbanding lurus. Estimasinya, pertumbuhan terjadi sekitar 10 persen setiap tahunnya. Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia akan menyebabkan peningkatan stok cadangan BBM yang bertambah tiap tahunnya. Oleh karena itu, penulis mengamati pengaruh variasi kecepatan rata-rata terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha vixion bensin 4 langkah dengan melalui serangkaian pengujian dengan beberapa variasi yaitu pengujian berjalan dengan variasi kecepatan rata-rata 30, 50 dan 70 km/jam, pengujian dengan variasi posisi transmisi 1-2-3, 1-2-3-4, 1-2-3-4-5 dengan jarak 2 km. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar paling irit pada pengujian dengan jarak tempuh 2 km terjadi pada kecepatan 50 km/jam yaitu sebanyak 63 ml disusu l dengan kecepatan 30 km/jam sebanyak 74 ml. Sedangkan pada jarak 5 km di kecepatan 70 km/jam yaitu sebanyak 115 ml dan disusul dengan kecepatan 30 km/jam sebanyak 131 ml. Konsumsi rata-rata bahan bakar pada posisi transmisi 1-2-3, 1-2-3-4, 1-2-3-4-5 yaitu 79 ml, 75 ml, 70 ml. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa jarak tempuh dan kecepatan kendaraan mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Hal ini disebabkan pembakaran yang tidak selalu stabil di dalam ruang bakar.