Analisa Perawatan pada Mesin Bubut dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM)

Abstract

PT. TDE adalah perusahaan manufaktur bergerak di bidang permesinan dan suku cadang. Mesin bubut adalah salah satu mesin yang digunakan pada proses produksi suku cadang dan sebagainya, Salah satu produk suku cadang adalah mechanical seal. Mesin bubut terdiri dari beberapa komponen yang sering mengalami breakdown sehingga mengakibatkan downtime. Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui tindakan perawatan yang optimal untuk komponen kritis pada mesin bubut CZ6232A dan memberikan usulan perawatan dengan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM). RCM adalah sebuah pendekatan sistematis untuk mengevaluasi sebuah fasilitas dan sumber daya untuk menghasilkan reliability yang tinggi. Dari analisa RCM pada mesin bubut didapatkan Komponen yang memiliki risk priority number (RPN) terbesar yaitu bearing 360, stator 288 dan rotor 288 sehingga memerlukan strategi perawatan yang lebih tepat dibandingkan perawatan sebelumnya. Hasil pemilihan tindakan perawatan RCM terdapat 5 komponen dengan perawatan CD yaitu kipas pendingin, motor housing, bearing, main shaft dan drive pulley, terdapat 2 komponen dengan perawatan FF yaitu stator dan rotor dan terdapat 1 komponen dengan tindakan perawatan TD yaitu brush.

Analisa Keandalan Instrumentasi Pada Lime Kiln Unit Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Perawang

“…Setiap kegagalan memiliki sebuah nilai yang dikenal sebagai Risk Priority Number (RPN). Semakin tinggi nilai RPN, semakin besar risiko dalam sistem instrumentasi dan sebaliknya [16]. Berikut, adalah hasil analisis FMEA dan perhitungan nilai RPN.…”

Pelatihan Penerapan Iso R230 Untuk Uji Kelayakan Dan Perawatan Mesin Perkakas Dalam Meningkatkan Kualitas Pada Pembuatan Komponen Mesin

“…Dari survei yang telah dilakukan, penyebab utama masalah tersebut adalah adalah kinerja mesin perkakas yang digunakan tidak optimum. Tidak optimum mesin tersebut karena perawatan yang dilakukan tidak berdasarkan prosedur yang benar [4]. Perawatan yang dilakukan hanya berupa perawatan fisik saja, seperti pembersihan sisa pemesinan (chips) di meja mesin dan pahat, pengencangan atau penggantian baut/mur yang rusak pada struktur mesin dan lain-lain.…”

Analisa Perawatan Mesin Pembentuk Papan Fiber Semen Dengan Menggunakan Metode RCM Di PT. XYZ

“…Dengan adanya persaingan yang semakin ketat di dunia industri saat ini, sangat penting untuk setiap perusahaan untuk beradaptasi dengan menambah tingkat efisiensi dari operasionalnya [1]. Selain dari pada itu dari segi konsumen juga memiliki parameter kepuasan yang semakin meningkat, salah satunya yaitu mereka ingin produk bisa diterima dengan rentang waktu tunggu yang cepat dengan produk yang berkualitas [2]. Salah satu faktor yang penting untuk mendukung efisiensi operasional serta untuk memenuhi kepuasan konsumen tersebut yaitu dari segi mesinnya [3].…”