2021
DOI: 10.33322/kilat.v10i2.1450
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Surja Petir Menggunakan Elektromagnetik Transien Program Pada Saluran Udara Tegangan Tinggi

Abstract: Petir merupakan kejadian alam yang disebabkan oleh terjadinya loncatan muatan listrik antara awan dengan bumi. Petir menimbulkan adanya rambatan gelombang dengan amplitudo transien arus dan tegangan tinggi. Tegangan dan arus lebih yang ditimbulkan oleh petir selain dapat mengancam keselamatan jiwa manusia, juga dapat mengganggu peralatan dan sistem tenaga listrik. Gangguan akibat petir dapat timbul dari sambaran petir langsung (direct strike) dan tidak langsung (indirect strike). Oleh karena itu diperlukan sua… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selama ini pembangunan menara transmisi tidak memperhatikan dari segi elektro atau kelistrikan melainkan hanya dari segi konstruksi sipil. Apabila ditinjau dari segi kelistrikan maka impedansi menara transmisi menjadi salah satu faktor kunci yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan dan implementasi jaringan transmisi listrik [2]. Impedansi merujuk pada resistansi dan reaktansi saluran transmisi, termasuk saluran udara dan menara yang membawa kabel atau penghantar listrik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selama ini pembangunan menara transmisi tidak memperhatikan dari segi elektro atau kelistrikan melainkan hanya dari segi konstruksi sipil. Apabila ditinjau dari segi kelistrikan maka impedansi menara transmisi menjadi salah satu faktor kunci yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan dan implementasi jaringan transmisi listrik [2]. Impedansi merujuk pada resistansi dan reaktansi saluran transmisi, termasuk saluran udara dan menara yang membawa kabel atau penghantar listrik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada pemasangan arrester, ketika tegangan lebih mengalir pada konduktor dan berjalan sepanjang saluran maka dibuang oleh arrester ketika mencapai tegangan kerjanya dan ditanahkan. Arrester akan membuang energi dari petir ke tanah tanpa mengijinkan terjadinya arus ikutan pada frekuensi sistem [11]. Arrester ditempatkan sedekat mungkin dengan terminasi kabel, dimana kawat penghubung arrester dihubungkan dengan pembumian kabel dan dibumikan langsung dari terminal pembumian arrester [12].…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified