Stigma terhadap ODHA dapat dipengaruhi oleh pengetahuan mengenai cara penularan HIV. Pada mahasiswa kesehatan mendapatkan informasi mengenai kesehatan dan HIV/AIDS melalui perkuliahan dan organisasi mahasiswa dibandingkan pada mahasiswa non kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan stigma terhadap ODHA pada mahasiswa kesehatan dan non kesehatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tahun 2019 dengan populasi seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta sejumlah 21.617 mahasiswa yang terbagi menjadi kesehatan dan non kesehatan. Sampel penelitian sebanyak 400 mahasiswa yang terdiri dari 200 mahasiswa kesehatan dan 200 mahasiswa non kesehatan yang diambil menggunakan teknik proporsional random sampling. Hasil analisis data menggunakan Uji T Dua Sampel Bebas (Independent Sample T Test) diperoleh nilai p-value 0,249 (p-value> 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan stigma terhadap ODHA pada mahasiswa kesehatan dan bukan kesehatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada mahasiswa baik kesehatan dan non kesehatan masih memiliki stigma terhadap ODHA. Mahasiswa masih memiliki stigma karena masih belum memahami mengenai cara penularan HIV sehingga mahasiswa disarankan untuk lebih aktif mencari informasi tentang HIV/AIDS melalui sosial media dan organisasi kampus yang bergerak di bidang pencegahan HIV dan pengurangan stigma pada ODHA.