Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pola anomali magnetik dan perlapisan batuan bawah permukaan yang diduga berasosiasi dengan mineral logam pada daerah Fatunisuan Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Interpretasi kualitatif dari hasil penelitian memperlihatkan pola anomali magnetik di lokasi penelitian bernilai sekitar -60 nT sampai 160 nT yang terbagi atas anomali rendah (-160 nT sampai 0 nT) , anomali sedang (0 nT sampai 100 nT) dan anomali tinggi (100 nT sampai 160 nT). Untuk interpretasi kuantitatif dari sayatan A-A1, sayatan B-B1 dan sayatan C-C1 menunjukkan bahwa batuan yang memiliki nilai suseptibilitas terbesar, yaitu batugamping antara 0,00127 cgs sampai 0,00791 cgs diduga berasosiasi dengan mineral logam. Sebaran batugamping ini dapat ditemukan secara dominan pada sekitar arah barat daya, barat-barat daya, timur laut, timur-timur laut, barat, barat-barat laut dan Tenggara.