ABSTRAK Dekubitus merupakan masalah kesehatan sekunder yang muncul sebagai dampak dari masalah kesehatan yang menyebabkan pasien mengalami keterbatasan gerak. Prevalensi dekubitus secara global mencapai sekitar 21%, atau sekitar 8,50 juta kasus, sedangkan di Indonesia, tingkat kejadian luka dekubitus mencapai 33,3%, angka yang relatif tinggi bila dibandingkan dengan prevalensi ulkus dekubitus di Asia Tenggara yang berkisar antara 2,1-31,3%. Pemakaian balutan primer yang sesuai menjadi bagian kunci dalam manajemen ulkus diabetikum. Balutan tersebut memastikan kelembaban luka dengan eksudat, meningkatkan kecepatan epitelisasi jaringan tanpa infeksi, dan mengurangi slough, sehingga proses penyembuhan luka menjadi lebih efektif dengan menggunakan balutan primary dressing seperti Ca. alginate dan Zinc cream. Menganalisis Asuhan Keperawatan Melalui Intervensi Penggunaan Zinc Cream Dan Calcium Alginate Sebagai Primary Dressing Pada fase Proliferasi Pasien Ny. M Dan Tn. P dengan luka dekubitus di Wocare Center. Zinc cream dan Ca. Alginate digunakan pada Ny. M dan Tn. P 2 kali dengan frekuensi perawatan 3 kali sehari. Perubahan luka dapat dilihat setelah penggunaan zinc cream dan calcium alginate pada pasien dengan luka decubitus. Pada Ny. M tanggal 26 Desember 2023 jumlah eksudate 5 dan pada tanggal 29 Desember 2023 jumlah eksudate 4. Pada Tn. P hasil analisis tanggal 26 Desember 2023 tipe eksudate 3, jumlah eksudate 4, warna kulit disekitar luka 2, dan pada tanggal 29 Desember 2023 tipe eksudate 2, jumlah eksduate 3, warna kulit sekitar luka 1. Penggunaan zinc cream dan calcium alginate sebagai balutan primary dressing sangat efektif dalam untuk menangani jumlah eksudate, kemudian menurunkan warna kulit sekitar luka dan tipe eksudate. Penting untuk menyertai perawatan luka dengan asupan nutrisi yang memadai dan dukungan dari keluarga. Oleh karena itu, diharapkan para petugas kesehatan dapat memberikan perhatian lebih terhadap hal ini. Kata Kunci: Dekubitus, Zinc Cream, Clacium Alginate ABSTRACT Decubitus is a secondary health issue that arises as a consequence of existing health problems, leading to patient immobility. Globally, the prevalence of decubitus is around 21%, approximately 8.50 million cases, while in Indonesia, the incidence rate of decubitus wounds reaches 33.3%, a relatively high figure compared to the prevalence of decubitus ulcers in Southeast Asia, ranging from 2.1-31.3%. The proper use of suitable primary dressings is a key element in the management of diabetic ulcers. These dressings ensure wound moisture with exudate, enhance tissue epithelialization without infection, and reduce slough, making the wound healing process more effective through the use of primary dressing such as Ca. alginate and Zinc cream. Analyzing Nursing Care Through Interventions Using Zinc Cream and Calcium Alginate as Primary Dressing in the Proliferation Phase of Patients Mrs. M and Mr. P with decubitus wounds at W. W. Hospital. P with decubitus wounds at Wocare Center. Zinc cream and Ca. Alginate were used on Mrs. M and Mr. P twice with a treatment frequency of three times a day. Changes in the wounds were observed after the use of zinc cream and calcium alginate in patients with decubitus wounds. On December 26, 2023, the amount of exudate on Mrs. M was 5, and on December 29, 2023, the exudate reduced to 4. For Mr. P, the analysis on December 26, 2023, showed exudate type 3, exudate amount 4, skin color around the wound 2, and on December 29, 2023, exudate type 2, exudate amount 3, skin color around the wound 1. The use of zinc cream and calcium alginate as a primary dressing has proven to be highly effective in managing exudate quantity, reducing the skin color around the wound, and modifying exudate types. It is important to accompany wound care with adequate nutritional intake and support from the family. Therefore, healthcare providers are encouraged to pay closer attention to these aspects. Keywords: Decubitus, Zinc Cream, Clacium Alginate