Perkembangan teknologi di segala bidang kehidupan dirasakan semakin terus berkembang, salah satunya teknologi informasi (TI) dimana dalam menjalan suatu organisasi perlu adanya sistem TI yang baik, diperlukan suatu evaluasi atas penggunaan sistem informasi agar pengelolaan informasi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (YBM PLN) didirikan dengan tujuan untuk menghimpun dana zakat, infak, shodaqoh, dan wakaf (ZISWAF) dari masyarakat muslim dan dana-dana halal lainnya. Dalam penelitian ini, COBIT 2019 dipilih sebagai framework dan berfokus pada 5 domain, yaitu EDM02, APO04, APO05, APO07, dan APO08. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kebutuhan, penentuan domain COBIT, pembuatan RACI Chart, dan penyusunan rencana audit. Hasil analisis didapati capability level domain EDM02, APO05, APO07, dan APO08 telah melebihi target, sedangkan domain APO04 memiliki gap 1 dari target meskipun yayasan telah berhasil merekrut ide-ide inovatif dari luar (pelanggan, pemasok, dan mitra), namun masih perlu melakukan proof-of-concept terhadap setiap jenis kegiatan organisasi yang akan dilakukan untuk menutupi kekurangan gap tersebut.