Bonus demografi Provinsi Gorontalo makin mendekati puncaknya dan kondisi saat ini yang belum sesuai harapan, jumlah pengangguran muda masih tinggi menjadi permasalahan yang harus segera diatasi. Salah satu permasalahan terkait kondisi usia muda ini adalah fenomena Not in Education, Employment, or Training (NEET). NEET merupakan salah satu indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk mengetahui tingkat kerawanan penduduk muda usia 15-24 tahun dalam putus sekolah, pengangguran, serta merasa putus asa dalam dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sosiodemografi dari penduduk usia muda di Provinsi Gorontalo yang menjadi NEET serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan statistik inferensia model regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukan bahwa umur, jenis kelamin, status disabilitas, pendidikan, status perkawinan, pengalaman kursus, pendidikan kepala rumah tangga, dan status perkawinan kepala rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap status NEET remaja.