Analisis Control Flow Complexity Untuk Komparasi Kompleksitas Proses Bisnis Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Nahdlatul Ulama Blitar Berbasis Petri Net Modelling Language

Abstract


 
 
 
 Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Control Flow Complexity (CFC) untuk menguji kompleksitas dua model proses bisnis berbasis Petri Net Modelling Language (PNML). Dengan data yang digunakan adalah model proses bisnis Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Nahdlatul Ulama Blitar jalur daring dan luring. Peneliti memodelkan proses bisnis Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Nahdlatul Ulama Blitar menggunakan metode PNML, CFC dan komparasi. Hasil penelitian ini merujuk ke hasil komparasi perbandingan antara kompleksitas jalur daring dan luring. Semakin besar suatu model proses bisnis, maka kompleksitasnya semakin besar.
 
 
 

Analisis Kompleksitas Proses Bisnis Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Nahdlatul Ulama Blitar menggunakan Control-Flow Complexity dengan Pemodelan Business Process Modelling Notation

“…Pengaruh split pada model proses bisnis menjadi titikberat dalam mengukur CFC. Selama keseluruhan kompleksitas struktural lebih besar, maka semakin tinggi nilai CFC (Yunus et al, 2019). Gunakan rumus berikut untuk mengukur CFC:…”

“…Hal ini disebabkan oleh adanya XOR-split pada penmaba versi baru sedangkan pada penmaba versi lama tidak memiliki XOR-split. Dari pengukuran kompleksitas yang dilakukan, penmaba versi baru lebih kompleks dari penmaba versi lama pada bagian pendaftaran dan daftar ulang, sedangkan penmaba versi lama lebih kompleks pada bagian seleksi.. Menurut (Yunus et al, 2019), tingginya kompleksitas pada model proses bisnis menjadi salah satu penyebab model proses bisnis tersebut menjadi tidak mudah dipahami. Tingginya kompleksitas model proses bisnis mungkin memerlukan perhatian lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi dan kejelasan dalam model proses bisnis tersebut.…”