Analisis Determinan Kualitas Laporan Keuangan Dengan Kompetensi SDM Sebagai Variabel Moderasi pada BLU Kesehatan

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada peningkatan anggaran kesehatan yang berimbas pada pelaporan keuangan BLU kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kualitas laporan keuangan badan layanan umum sektor kesehatan selama masa pandemi dengan memperhatikan variabel penerapan akuntansi berbasis akrual, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian internal pemerintah serta kompetensi sumber daya manusia sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan purposive sampling method untuk mengumpulkan data dari responden. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dan menggunakan aplikasi Smart PLS 3 untuk mengolah data. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan akuntansi berbasis akrual berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Sementara pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pengendalian internal pemerintah tidak berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Kompetensi sumber daya manusia tidak memperkuat pengaruh dari penerapan akuntansi berbasis akrual, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian internal pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan. The Covid-19 pandemic has an impact on increasing the health budget which has an impact on the financial reporting of the health BLU. This study aims to analyze the determinants of the quality of the financial statements of public service agencies in the health sector during the pandemic by taking into account the variables of accrual-based accounting application, the use of information technology, and the government's internal control system as well as the competence of human resources as moderating variables. This study uses a questionnaire with purposive sampling method to collect data from respondents. The analysis technique used is Partial Least Square (PLS) and uses the Smart PLS 3 application to process the data. The results of the study prove that the application of accrual-based accounting has a positive effect on the quality of financial statements. Meanwhile, the use of information technology and the government's internal control system does not have a positive effect on the quality of financial reports. Human resource competence does not strengthen the influence of the application of accrual-based accounting, the use of information technology, and the government's internal control system on the quality of financial reports

Analisis manfaat laporan keuangan berbasis AKRUAL dalam pengambilan keputusan di Pemerintah Kabupaten Bantaeng

“…Dalam UU 17 tahun 2003, SAP basis akrual merupakan SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD (Indonesia, 2003). Basis akrual yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah tentunya sangat berdampak terhadap informasi yang dihasilkan, memungkinkan akan lebih berkualitas karena akan menyajikan informasi yang sebenarnya (Hakim & Wibowo, 2019). Hal tersebut telah dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 bahwa basis akrual yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan akan memberikan manfaat bagi pengguna maupun pemeriksa laporan keuangan sebagai pemangku kepentingan, dibandingkan dengan biaya yang telah dikeluarkan (Indonesia, 2010).…”