Pelecehan seksual menggunakan media digital marak terjadi, Generasi Z menjadi generasi yang paling rentan menjadi pelaku dan menjadi korban pelecehan seksual menggunakan media digital. Sosialisasi dan peningkatan pemahaman mengenai pelecehan seksual, UU ITE dan digital forensic diperlukan untuk mengurangi jumlah korban dan pelaku kekerasan. Anggota Pasukan Pengibar Bendera Kota Salatiga merupakan sasaran yang tepat mengingat anggota paskibra memiliki usia 16 -17 tahun. Kesbangpol Kota Salatiga berkolaborasi dengan Program Studi Rekayasa Keamanan Siber dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi. Skala likert digunakan dalam penarikan kesimpulan untuk mengukur kepuasan peserta dan tingkat pemahaman sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan. Berdasarkan hasil perhitungan skala likert dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta tentang pelecehan seksual menggunakan media digital.