Analisis Diplomasi Minyak Indonesia Ke Italia

Abstract


 
 
 
 Tulisan ini merupakan kajian Perdagangan Bilateral yang memberikan analisis Kerjasama dua negara dalam pemenuhan kebutuhan dan mencapai kepentingan nasionalnya. Penelitian ini difokuskan pada ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia ke Italia tahun 2011-2015. Crude Palm Oil merupakan hasil olahan daging buah kelapa sawit sebagai minyak nabati yang dibutuhkan sebagai bahan industri dan konsumsi rumah tangga. Dimana Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar dunia menyumbang 51% kebutuhan minyak sawit dunia dan melakukan ekspor ke berbagai negara termasuk Italia. Tulisan ini menggunakan perspektif liberalisme yang ditulis oleh Adam Smith. Perumusan seluruh argumentasi, fakta, dan kerangka teoritis penelitian ini berpedoman pada metode eksplanasi kualitatif. Teknik dalam penelitian ini melalui studi pustaka. Data diperoleh dan dikumpulkan dari buku-buku jurnal, tesis terakhir dan kemudian dari internet yang berkaitan dengan permasalahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Italia memiliki hubungan yang baik dalam segala hal terutama di bidang perdagangan. Tujuan kerjasama Indonesia dengan Italia adalah untuk mempromosikan produk kelapa sawit Indonesia ke Italia. Indonesia selalu menghadapi peningkatan ekspor CPO ke Italia setiap tahunnya, dan ketergantungan Italia terhadap CPO Indonesia untuk industri biofuel dan makanan.
 
 
 

Indonesia's Economic Diplomacy in Facing Red (Renewable Energy Directive) and European Union Palm Oil Policy

“…This relationship has great potential to be improved, especially in terms of exports and imports. Crude Palm Oil or CPO is one of the most important commodities in international trade because CPO is a substitute for some non-renewable resources (Dewani, 2023).…”