Analisis Efektifitas Kinerja Organisasi Menggunakan Kombinasi Metode Balanced Scorecard dan Analytical Hierarchy Process

Abstract

Dalam upaya meningkatkan daya saing dan kepercayaan publik terhadap produk dan layanan PT. Angkasa Pura II, perusahaan harus menjaga stabilitas kinerja perusahaan dengan mengevaluasi efisiensi organisasi perusahaan, dan terus meningkatkan efisiensi organisasi perusahaan. Untuk mengetahui seberapa efektif suatu organisasi bisnis harus, harus ada alat pengukuran yang jelas untuk tujuan mengidentifikasi dan menganalisis efektivitas organisasi, untuk penelitian ini penulis menggunakan kombinasi balanced scorecard dan analytical hierarchy proses (AHP) untuk menentukan efektivitas kinerja bisnis. Hasil pembobotan proses hierarki analitis (AHP) menunjukkan bahwa bobot tertinggi adalah prioritas utama. Dengan mengukur kinerja perusahaan, PT. Angkasa Pura II mencapai bobot tertinggi, yaitu sudut pandang pelanggan dengan bobot 0,429. Dan kemudian diikuti oleh perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (0,319), perspektif keuangan (0,183) dan akhirnya perspektif proses bisnis internal (0,068). Menempatkan perspektif pelanggan di tempat pertama, menunjukkan bahwa unit strategi human capital PT. Angkasa Pura II (Persero) berfokus pada aspek pelanggan untuk meletakkan fondasi bagi efisiensi organisasi perusahaan yang sukses.

Keberhasilan Usaha Ditinjau Dari Balance Scorecard

“…Dari hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa, dalam pengukuran kinerja suatu organisasi ditemukan bahwa perspektif pelanggan menjadi perspektif tertinggi dalam pengukuran kinerja suatu organisasi seperti dalam penelitian yang dilakukan oleh (Hooshmand et al, 2018;Aswad et al , 2018;Pérez et al, 2017;Rostami et al, 2015;Maggessi et al,2016;Taghipour et al, 2018;Sumani., 2016;Fithriyah & Jiwa Husada Tarigan., 2017;Sari & Lestari., 2021;Edison., 2016) yang menunjukkan bahwa perspektif pelanggan menjadi perspektif yang paling penting serta berpengaruh dalam pengukuran suatu unit bisnis maupun kinerja pemerintahan. Perhitungan rasio konsistensi pada mulanya dilakukan dengan menghitung λ maks.…”

The Analytical Hierarchy Process (AHP) for Best Employee Selection: Reward Implementation Strategy in Government Agencies

“…Both studies employed the Analytic Hierarchy Process (AHP) as the primary methodology for determining the optimal employee selection and the appropriate percentage for salary increases. Lestari et al (2020) and Santika & Lestari (2021) researched institutional performance using AHP that blended with a balanced scorecard method. The research shows that AHP can also be applied with other methods.…”

“…Several studies on AHP have been carried out relating to human resource development, which is applied in the selection of prospective employees of the company (Yani & Yuniarti, 2019), employee salary determination (Mardika, 2021), and institutional performance measurement (Lestari et al, 2020;Santika & Lestari, 2021). In addition, there is also research on applying AHP in technology development, such as determining appropriate technology (Nasution, 2020) and superior product development (Hayat et al, 2019).…”

Analisis Penilaian Kinerja Menggunakan Balance Score Card

“…Balance Scorecard dapat disajikan sebagai sistem manajemen untuk mengukur kinerja perusahaan secara lebih komprehensif. Balance Scorecard bertujuan untuk mengatasi masalah terkait dengan kelemahan daam sistem pengukuran kinerja yang hanya berfokus pada prospek keuangan dan cenderung mengabaikan prospek non keuangan (Sari & Lestari, 2021). Empat aspek dalam Balance Scorecard sebagai berikut (Husain & Pura, 2021): 1.…”