Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skema terbaik apabila Vacant Property Tax (VPT) diimplementasikan di Indonesia. Penelitian ini berkaca pada penelitian - penelitian sebelumnya baik dari Indonesia maupun penerapan pada negara lain VPT memiliki implikasi positif dan implikasi negatif, sehingga pada penelitian ini penulis juga akan menganalisis implikasi implikasi tersebut dan menawarkan solusi untuk pemajakan yang efektif dan adil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam membahas topik yang menjadi tujuan penelitian ini. Metode kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai literatur mulai dari buku, artikel, berita, dan sumber lain yang relevan dengan topik yang dibahas. Literatur yang dikumpulkan juga memuat contoh negara yang menerapkan Pajak Properti Kosong (VPT). Hasil penelitian ini berupa subjek, objek, tarif, hingga skema penerapan VPT serta implikasi positif dan negatif penerapan VPT di Indonesia. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dengan mengkaji potensi Vacant Property Tax dalam mengatasi backlog perumahan dan menurunkan harga rumah di Indonesia. Skema penerapan Vacant Property Tax yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat menjadi acuan yang bisa dipertimbangkan bagi otoritas pajak Indonesia (Direktorat Jenderal Pajak) dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif.