Abstrak Tujuan penerapan penukar panas tube bank sirip pelat datar staggered untuk memanfaatkan limbah panas dari pengering adalah menghemat konsumsi energi listrik. Penelitian bertujuan untuk memperoleh kelembaban relatif yang memadai dan efektifitasnya maksimal untuk mempersingkat waktu pengeringan rumput laut dan menghemat konsumsi listrik. Metode penelitian eksperimental dilakukan dengan memvariasikan kelembaban relatif dari 30% hingga 70% pada kecepatan udara 2 m/s, masukan panas 400 W, dan suhu media pengeringan konstan 50°C pada kondisi pengoperasian sebelum dan sesudah. setelah aplikasi pemulihan panas limbah. Data suhu, kecepatan udara, kelembaban relatif, dan masukan panas diambil setelah mencapai kondisi stabil. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas menurun dengan meningkatnya kelembaban relatif, dimana efektivitas maksimum pada kelembaban relatif 30% adalah 52,11% dan 46,03% untuk kondisi operasi sebelum dan sesudah penerapan waste heat recovery. Waktu pengeringan minimal rumput laut pada kelembaban relatif 30% untuk kondisi sebelum dan sesudah penerapan waste heat recovery masing-masing adalah 11,75 dan 11 jam. Penghematan konsumsi energi listrik maksimum pada kelembaban relatif 70% sebesar 5790,16 kWh atau 15,52%, dan penghematan minimum pada kelembaban relatif 30% sebesar 2391,39 atau 23,13%. Disimpulkan bahwa pengering konvektif panas limbah rumput laut pada kondisi operasi RH 30% mempunyai tingkat efektif sebesar 46,03%, waktu pengeringan 11 jam, dan menghemat konsumsi energi listrik sebesar 23,13%.