Perbatasan negara pada awalnya merupakan konsep geografis yang menjadi manifestasi utama kedaulatan wilayah suatu negara. Masalah kemiskinan yang tidak kunjung usai selalu menjadi perhatian khusus dan utama di negara Indonesia. Pemerintah Indonesia telah sadar bahwa kegagalan dalam mengatasi persoalan tentang kemiskinan ini yang mengakibatkan banyak muncul persoalan sosial, ekonomi, dan politik di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Kalimantan Barat berbatasan darat dengan negara bagian Sarawak, Malaysia. Ada lima daerah Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, yaitu Sambas, Bengkayang, Sintang, Sanggau dan Kapuas Hulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh realisasi belanja daerah terhadap tingkat kemiskinan di daerah perbatasan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013-2033. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif menggunakan Statistical Profram for Social Science (SPSS). Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang digunakan dengan melakukan perhitungan uji regresi linier mendapatkan hasil negatif (-) pada variabel X (Realisasi belanja daerah) sebesar -0,00001800, yang artinya apabila realisasi belanja daerah naik sebanyak 1 satuan, maka jumlah kemiskinan menurun sebanyak 0,00001800. Uji signifikasi parsial (uji t) pada variabel realisasi belanja daerah menunjukkan bahwa nilai signifikasi (sig) lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Selanjutnya uji simultan (uji f) yang dilakukan mendapatkan nilai signifikasi (sig) yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Selanjutnya pada uji koefisien determinasi yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan hasil R-Square sebesar 0,361 yang mengandung pengertian bahwa realisasi belanja daerah (X) memiliki kontribusi sebesar 36,1% (rendah) terhadap tingkat kemiskinan (Y) dan 63,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa realisasi belanja daerah memiliki pengaruh terhadap tingkat kemiskinan di daerah perbatasan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013-2022.