Peningkatan populasi yang cukup pesat menjadi tantangan besar, khususnya dalam ketahanan pangan. Sebagai bahan makanan pokok, beras memiliki peran vital dalam kehidupan sehari-hari dan keberlangsungan hidup masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan dan konsumsi beras pada 34 provinsi di Indonesia tahun 2021 menggunakan persamaan simultan yang diestimasi dengan metode Two Stage Least Square (2SLS). Didapatkan hasil bahwa ketersediaan beras dan konsumsi beras saling berpengaruh positif dan signifikan antara satu sama lain. Luas panen juga berpengaruh positif dan signifikan pada ketersediaan beras, sedangkan harga beras tidak berpengaruh signifikan. Di lain sisi, jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan pada konsumsi beras, sedangkan PDRB tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, dilakukan pula simulasi dampak penurunan luas panen, pertumbuhan penduduk, dan kenaikan PDRB terhadap ketersediaan dan konsumsi beras. Hasilnya menunjukkan bahwa jika ketiga kondisi tersebut terjadi, maka ketersediaan beras tidak dapat mencukupi kebutuhan konsumsi beras nasional.