2022
DOI: 10.30872/jkin.v19i2.10924
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor beras di Indonesia

Abstract: Salah satu kebutuhan pokok hasil dari pertanian adalah beras. Di Indonesia, beras merupakan bahan pangan yang paling penting untuk dikembangkan bagi perekonomian nasional karena beras merupakan bahan pangan pokok terpenting negara, yang mencakup lebih dari setengah penduduk negara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh dari produksi beras (X1), konsumsi beras (X2), kurs (X3), dan harga beras lokal (X4) terhadap impor beras (Y) di Indonesia periode 2006 hingga 2020. Data sekunder diperoleh … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(5 citation statements)
references
References 5 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Defisit beras terjadi di 20 provinsi di antaranya Sumatera Utara, Riau, Jambi, Banten, Kalimantan Utara, Maluku, Papua, dan sebagainya. Data BPS juga menyatakan bahwa Indonesia telah mengimpor sebanyak 407 ribu ton beras pada tahun tersebut, padahal Indonesia dikenal negara agraris yang perekonomiannya ditopang oleh sektor pertanian serta mampu menghasilkan produk pertanian dalam jumlah besar (Ruvananda & Taufiq, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Defisit beras terjadi di 20 provinsi di antaranya Sumatera Utara, Riau, Jambi, Banten, Kalimantan Utara, Maluku, Papua, dan sebagainya. Data BPS juga menyatakan bahwa Indonesia telah mengimpor sebanyak 407 ribu ton beras pada tahun tersebut, padahal Indonesia dikenal negara agraris yang perekonomiannya ditopang oleh sektor pertanian serta mampu menghasilkan produk pertanian dalam jumlah besar (Ruvananda & Taufiq, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Alasan lainnya adalah masa panen raya yang berlangsung berpotensi menciptakan surplus 4,8 juta ton beras. Kebijakan impor beras berdampak pada harga gabah dan beras yang akan menurun di pasaran, dan alasan kuat lainnya untuk menolak kebijakan impor beras adalah stok beras BULOG yang masih mencukupi (Ruvananda and Taufiq M., 2022).…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified
“…Plant development is a movement passed down from ancestors, but along with increasing innovation and information, farmers must be able to train good and attractive planting systems to obtain maximum results, so that domestic food needs can be met and security is guaranteed . (Ruvananda & Taufik, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%