Salah satu tujuan negara adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Diperlukan pembangunan ekonomi untuk mewujudkan tujuan tersebut demi mencapai masyarakat yang sejahtera. Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Data yang digunakan yaitu data sekunder tentang produk domestik regional bruto, jumlah penduduk miskin, pengeluaran pemerintah, rata - rata lama sekolah, tingkat partisipasi angkatan kerja, fasilitas kesehatan, tingkat pengangguran terbuka, pada tahun 2018 - 2020 di Provinsi Jawa Barat. Ternyata terdapat autokorelasi spasial dalam data tersebut, sehingga pemodelan yang tepat untuk data panel dan terdapat efek spasial dapat dilakukan menggunakan Geographically Weighted Panel Regression (GWPR). Dengan menggunakan GWPR diharapkan dapat menghasilkan hasil yang lebih menyeluruh dibandingkan dengan model GWR. Model Geographically Weighted Panel Regression yang dihasilkan yaitu model fixed effect dengan pembobot adaptive gaussian kernel dan fixed gaussian kernel. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran umum data, mendapatkan model, dan memperoleh model terbaik pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa model dengan pembobot Adaptive Gaussian Kernel lebih baik daripada Fixed Gaussian Kernel karena memiliki nilai AIC terkecil dan R2 terbesar. Nilai AICnya sebesar 2313,117 dan nilai R2 sebesar 0,7955945.