“…Efektivitas tersebut seperti diungkapkan oleh Mardiasmo (2017) yaitu sebuah program dapat dikatakan efektif apabila tujuan organisasi dapat tercapai. Selain itu, efektivitas dapat dilihat sebagai pemanfaatan sarana dan prasarana dan sumber daya dalam jumlah tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan hasil dari yang dikerjakan (Fabianus, Habbiburahman, & Oktavianur, 2019). Sehingga, dalam tulisan ini terdapat empat indikator yang digunakan untuk melihat efektivitas absensi finger print yaitu: (1) pencapaian target, yaitu sejauh mana perkembangan target dalam organisasi dan dapat diselesaikan dengan baik; (2) kemampuan adaptasi, yaitu sejauh mana organisasi dapat menyelesaikan masalah dengan perubahan-perubahan yang terjadi baik dari dalam organisasi dan luar organisasi; (3) kepuasan kerja, yaitu suatu kondisi di mana seluruh anggota organisasi atau pegawai mampu memberikan rasa nyaman dalam bekerja, serta memberikan motivasi bagi peningkatan kerja suatu organisasi; (4) tanggung jawab, yaitu dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik serta dapat membimbing pegawainya dalam menjalankan tugas organisasi agar tercapai semua tujuan dan terlaksana dengan baik (Fabianus et al, 2019).…”