Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Umkm Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021

Abstract

At the global economic level, the Covid-19 pandemic has provided a very significant impact on the country's domestic economy and the existence of Small and Medium Micro Business (SMEs). The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) stated that the pandemic has implications for the threat of a major crisis marked by the cessation of production activities in many countries, the reduction of public consumption, loss of cosumer confidence, and stock crash which ultimately leads to uncertainty. This study aims to determine: (1) the effect of social distancing of income, (2) the effect of raw material prices of income, (3) the effect of technology of income, (4) the effect of consumption of income. This study was a causal research. The subjects were SMEs in the village of Sikur Induk as many as 50 SMEs. The sampling method was used Non Probability sampling technique. The technique of collecting data was used questionaires. Validity and reliability tests conducted on 50 people. Data analysis technique was used multiple linear regression. The results of this study indicated that(1) there is a negative the effect of social distancing of income. Proved by a regression the value of t is greather than t table (-2,198 -2,014), (2) There is a positive effect of raw material prices of income. Proved by a regression the value of t is greather than t table (2,136 2,014), (3) there is a positive effect of technology of income. Proved by a regression the value of t is greather than t table (3,708 2,014), (4) there is a negative effect of consumption of income. Proved by a regression the value of t is greather than t table (-2,863 -2,014), (5) there is a positive influence of social distancing, raw material prices, technology, and consumption of income. Proved by a regression the value of F is greather than F table (9,367 2,58).

Analisis Faktor Penentu Pendapatan UMKM di Kabupaten Bogor Selama Periode Pemulihan Ekonomi

“…Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu (Adnan & Silviana, 2022;Aji & Listyaningrum, 2021;Artini et al, 2019;Gonibala et al, 2019;Habriyanto et al, 2021;Hutahaean, 2020;Izati, 2021;Mahayuni & Widanta, 2021;Nugroho & Utami, 2020;Nurlaila, 2017;Oktaviana et al, 2021;Polandos et al, 2019;Prawira & Mutmainah, 2019;Putra & Sunarwijaya, 2016;Putri & Jember, 2016;Rahmanda & Amanah, 2021;Yasin & Studiviany, 2022;Yuniarti, 2019;Yunus, 2021) bahwa adanya hubungan yang signifikan antara modal dan pendapatan UMKM. Pergeseran preferensi pembeli ke arah posisi usaha yang lebih dekat memperkuat pernyataan bahwa semakin besar modal atau faktor produksi yang dimiliki, maka pendapatan yang diterima juga semakin tinggi, seperti yang terlihat dari meningkatnya jumlah pembeli yang memilih berbelanja di toko-toko yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal mereka (Putra & Sunarwijaya, 2016).…”

“…Hasil penelitian juga mendukung pendapat (Habriyanto et al, 2021;Hutahaean, 2020;Izati, 2021;Oktaviana et al, 2021;Prawira & Mutmainah, 2019;Wibawa et al, 2021) bahwa keterlibatan tenaga kerja juga memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden diperoleh informasi bahwa produktivitas tenaga kerja menjadi faktor yang sangat mendukung peningkatan pendapatan.…”

“…Hasil penelitian juga memperkuat studi (Adnan & Silviana, 2022;Izati, 2021;Nurlaila, 2017) bahwa lama usaha memberikan dampak yang signifikan pada pendapatan UMKM. Hasil wawancara dengan responden menunjukkan bahwa pengusaha yang memiliki usaha yang lebih lama, memiliki pengalaman lebih banyak dalam pengelolaan usaha.…”

“…Hasil penelitian juga mendukung studi terdahulu yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara durasi kerja dan pendapatan UMKM (Adnan & Silviana, 2022;Izati, 2021;Mahayuni & Widanta, 2021;Nurlaila, 2017;Prawira & Mutmainah, 2019;Ridho et al, 2022). Hasil wawancara dengan responden diketahui bahwa jika mereka membuka jam usaha lebih lama maka akan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan penjualan lebih banyak terutama secara online karena waktu pembelian yang berbeda.…”

Pengaruh Objek Wisata Danau Perintis terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat

“…Industri pariwisata merupakan salah satu sarana yang tepat dalam meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat baik lokal maupun global. Dalam meningkatkan pendapat masyarakat melalui pengembangan objek wisata sangat ditentukan beberapa factor dan salah satunya adalah pengembangan Tehnologi hal ini ditandai oleh persaingan sehingga untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas dibutuhkan sentuhan tehnologi (Rapii et al, 2022) Tidak dapat dipungkiri bahwa industri pariwisata merupakan sektor ekonomi yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat di bandingkan sektor ekonomi lainnya. Banyaknya lapangan pekerjaan dari industri pariwisata yang muncul mulai dari kegiatan pengadaan jasa akomodasi, rumah makan, layanan wisata, hingga bisnis cindramata telah berhasil membantu pemerintah untuk mengurangi tingginya tingkat pengangguran.…”