2017
DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.269
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panga Tahun 2017

Abstract: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menjadi penyebab ke-dua kematian bayi di Aceh yang meningkat setiap tahunnya. Data dari Puskesmas Panga, tahun 2015 bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 7 bayi, tahun 2016 sebanyak 8 bayi (5.2%) dan tahun 2017 dari bulan Januari sampai Juli sebanyak 11 bayi (11.7%).Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Panga tahun 2017 . Jenis penelitian analitik dengan pendek… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Maternal malnutrition will reduce placental blood flow resulting suboptimal placental size and reducing nutrients transfer to the fetus, leading to low birth-weight infants [12]. Meanwhile, the different result showed at the study conducted by [13]. It showed that there was a correlation between maternal age and low birth-weight incidence, where mothers at risky age had a greater chance to give birth low birth-weight infants compared to non-risky age.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Maternal malnutrition will reduce placental blood flow resulting suboptimal placental size and reducing nutrients transfer to the fetus, leading to low birth-weight infants [12]. Meanwhile, the different result showed at the study conducted by [13]. It showed that there was a correlation between maternal age and low birth-weight incidence, where mothers at risky age had a greater chance to give birth low birth-weight infants compared to non-risky age.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Penelitian yang dilakukan oleh Luqmanasari & Muliana (2020) pada 19 ibu dengan bayi BBLR dan 88 ibu dengan bayi BBLN di Kediri, Jawa Timur menjelaskan bahwa status KEK menjelaskan buruknya status gizi yang dialami ibu hamil dan berkorelasi signifikan dalam menyumbang risiko dan peningkatan BBLR. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Safitri et al, (2017) di Aceh Jaya, NAD pada 11 ibu dengan bayi BBLR dan 83 ibu dengan bayi BBLN dengan temuan utama yang menunjukkan tingginya angka KEK menunjukkan rendahnya status gizi ibu hamil diketahui berkorelasi dengan BBLR (p=0,004). Ibu hamil yang mengalami KEK diketahui berisiko untuk melahirkan bayi dengan BBLR dengan persentase sebesar 68,9% (Rahfiludin & Dharmawan, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan Sulistiani (2014) yang menemukan bahwa tingkat pendidikan ibu bukan merupakan faktor risiko terhadap kejadian BBLR di Wilayah kerja Puskesmas Tangerang Selatan. 9 Menurut teori Semakin tinggi pendidikan ibu akan semakin mampu mengambil keputusan bahwa pelayanan kesehatan selama hamil dapat mencegah gangguan sedini mungkin bagi ibu dan janinnya. Pendidikan juga sangat erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan kehamilan dan gizi selama masa kehamilan.…”
Section: Analisis Faktor Risiko Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Kejad...unclassified