2022
DOI: 10.33024/mnj.v4i12.8370
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Peningkatan Risiko Stunting pada Anak Balita di Kota Bandar Lampung

Abstract: Stunting threatens the future of the nation's next generation, until 2022 the incidence of stunting nationally is still high, including in Lampung Province. The incidence of stunting is still far from the target of under 14% in 2024. The purpose of this study was to analyze the dominant factors associated with the risk of stunting in children under five aged 12-59 months in the city of Bandar Lampung in 2022. This study is an analytical survey research with a cross sectional approach that analyzes the dominant… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian dari LPPM Unmal bekerjasama dengan BKKBN Propinsi Lampung tahun 2022 yang melakukan penelitian tentang analisis faktor resiko kejadian stunting di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Way Gubak dan Karang Maritim di Bandar Lampung, melaporkan bahwa masih ada 41% Balita yang berisiko mengalami stunting karena memiliki tinggi badan di bawah standar TB/U (z score negatif) (Hermawan et al, 2022). Kondisi ini, jika tidak ditangani dengan segera, maka bukan tidak mungkin, anak balita tersebut akan menjadi stunting ke depannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian dari LPPM Unmal bekerjasama dengan BKKBN Propinsi Lampung tahun 2022 yang melakukan penelitian tentang analisis faktor resiko kejadian stunting di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Way Gubak dan Karang Maritim di Bandar Lampung, melaporkan bahwa masih ada 41% Balita yang berisiko mengalami stunting karena memiliki tinggi badan di bawah standar TB/U (z score negatif) (Hermawan et al, 2022). Kondisi ini, jika tidak ditangani dengan segera, maka bukan tidak mungkin, anak balita tersebut akan menjadi stunting ke depannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified