2021
DOI: 10.52046/biosainstek.v3i1.603
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Hiri Tahun 2020

Abstract: Dermatitis merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan dan iritasi hingga menyebabkan kulit terasa gatal (NIH, 2019). Penyakit ini ditandai dengan hadirnya kemerahan, pembengkakan, hingga pengerasan permukaan kulit. Peradangan dermatitis biasanya disebabkan oleh adanya kontak langsung zat kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Dermatitis Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Hiri Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pendidikan memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku pengendalian hipertensi. Tinggi pendidikan seseorang maka mempengaruhi pengetahuan seseorang tentang hipertensi serta bahaya-bahaya yang timbul, maka semakin tinggi pula partisipasi seseorang terhadap pengendalian hipertensi (Pratama et al, 2020) Berdasarkan data yang telah diperoleh bahwa seb agian besar lansia yang menjadi responden berpendidikan SMP sebanyak 43% dan responden yang tidak sekolah 33%.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pendidikan memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku pengendalian hipertensi. Tinggi pendidikan seseorang maka mempengaruhi pengetahuan seseorang tentang hipertensi serta bahaya-bahaya yang timbul, maka semakin tinggi pula partisipasi seseorang terhadap pengendalian hipertensi (Pratama et al, 2020) Berdasarkan data yang telah diperoleh bahwa seb agian besar lansia yang menjadi responden berpendidikan SMP sebanyak 43% dan responden yang tidak sekolah 33%.…”
Section: Pembahasanunclassified