Keripik atau chips merupakan makanan ringan yang digemari oleh seluruh kalangan masyarakat dengan kadar nutrisi yang beragam. Konsentrat protein ikan (KPI) kembung sebagai salah satu sumber protein hewani bisa ditambahkan dalam keripik dengan harapan dapat meningkatkan nilai gizi dan kualitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pengaruh fortifikasi KPI kembung terhadap kualitas keripik dan menentukan konsentrasi KPI kembung terbaik. Pembuatan keripik diawali dengan mengolah sampel ikan kembung menjadi KPI, kemudian dilakukan fortifikasi dengan konsentrasi KPI 0%, 5%, 10%, dan 15%. Parameter analisis yang diamati meliputi proksimat, daya cerna protein, asam amino lisin, kerenyahan, dan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi KPI kembung berpengaruh nyata terhadap kandungan proksimat, kecuali kadar lemak, daya cerna protein, asam amino lisin, kerenyahan, dan uji hedonik (kenampakan, rasa, dan tekstur). KPI kembung dengan konsentrasi 5% merupakan tingkat fortifikasi keripik terbaik berdasarkan parameter rasa yang paling disukai yaitu 7,47 dan terdapat peningkatan kandungan protein menjadi 9,44%, daya cerna protein 60,29%, dan asam amino lisin 0,19%.