Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Pierce. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan konsep ideologi doangang sastra lisan Makassar yang muncul melalui ikon, indeks, dan simbol dalam teks doangang. Data penelitian ialah teks doangang Makassar yang diperoleh melalui kumpulan doangang Makassar dalam web sastra-indonesia.com. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini ada tiga, yaitu (1) reduksi, (2) melakukan penyajian, dan (3) melakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada 4 jenis doangang yang diidentifikasi memiliki unsur ikon, indeks, dan simbol. Doangang tersebut ialah doangang pakaramula angngonjo butta (doangang menginjakkan kaki di tanah rantau), doangang pakaramula jappa (doangang ketika memulai berjalan), doangang pakaramula tinro (doangang saat mau tidur), dan doangang panrampak nassu (doangang penghilang rasa marah). Konsep ideologi yang ada dalam doangang tersebut, yaitu ideologi harmoni dengan alam, ideologi religiutas, dan ideologi pengendalian diri.