2020
DOI: 10.33536/jg.v7i3.479
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kandungan Fly Ash Sebagai Alternatif Bahan Penetral Dalam Penanggulangan Air Asam Tambang

Abstract: Air Asam Tambang (AAT) merupakan dampak lingkungan penting dari kegiatan pertambangan, baik tambang bijih maupun tambang batubara yang terokdidasi dengan mineral sulfida. Isu ini menjadi semakin penting apabila penanganan Air Asam Tambang tidak dilakukan dengan baik maka akan menjadi beban pada masa pascatambang. Material yang digunakan dalam proses pengolahan air asam tambang adalah bahan yang memiliki alkalinitas seperti batu gamping namun fly ash atau abu sisa pembakaran batubara berpotensi memiliki kadar … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Kapasitas penghilangan kontaminan dari fly ash sangat bergantung pada kandungan CaO. Fly ash mempunyai sifat alkalinitas [11].…”
Section: Aunclassified
“…Kapasitas penghilangan kontaminan dari fly ash sangat bergantung pada kandungan CaO. Fly ash mempunyai sifat alkalinitas [11].…”
Section: Aunclassified
“…Air yang teroksidasi di wilayah kerja akan mengakibatkan timbulnya AAT (Fahruddin, 2018). Air Asam Tambang yang tidak diolah dengan baik oleh perusahaan akan berdampak negatif pada masyarakat yang mengkomsumsinya (baik untuk mencuci, air minum dan kegunaan lainnya) (Said et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sulfide minerals are a source of acid which may be used up after a certain time or other AAT forming components, namely oxygen and water may no longer be available, either for a certain time or continuously, because the flow path towards the sulfide minerals is blocked (Nurbaiti et al, 2022;Said et al, 2020). However, when and how these conditions occur at sources of AAT formation, such as overburden deposits, is difficult to identify.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%