Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya penerapan model pembelajaran dalam Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) hal tersebut ditunjukkan dengan munculnya permasalahan yakni proses pembelajaran yang berlangsung menakutkan dan mencemaskan. Hal tersebut membuat peserta didik tidak senang, membosankan, tertekan, kaku, menegangkan, serta menjenuhkan, sehingga belum sepenuhnya mampu membina dan menguatkan karakter gotong royong. Bertolak dari kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran serta analisis dari penerapan model pembelajaran PKn melalui Project Citizen dalam membangun karakter gotong royong. Subjek penelitiannya Mahasiswa/i yang telah belajar Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) PKn semester ganjil 2022 di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan, bahwa (1) penerapan Project Citizen dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan lebih unggul dan efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional; (2) mahasiswa/i memperoleh pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan mampu meningkatkan karakter gotong royong, walaupun masih ada beberapa yang belum; serta (3) model Project Citizen termasuk dalam paradigma Effective Citizen Model (Model Pendidikan Umum).