2017
DOI: 10.17358/jabm.3.2.278
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Keagenan pada Bank yang Memiliki Anak Perusahaan Leasing

Abstract: The relationship between the depositor and the bank can be explained by the Agency perspective. Problems occur when bank as the depositary of fund depositors is not careful and at risk choosing the investments whether it is a decision to extend credit directly to the debtor or to choose distributing the funds to subsidiaries such as leasing subsidiary. The existence of the Agency problem raises Agency costs. This study aimed to analyze the Agency costs in the two types of banking i.e. the type of bank and type… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Keputusan ini jika berjalan dengan baik akan menguntungkan dan meningkatkan laba yang dapat meningkatkan kinerja perbankan. Tetapi jika gagal, maka akan menimbulkan konflik (Halisa et al, 2017).…”
Section: Telaah Kepustakaan Agency Theoryunclassified
“…Keputusan ini jika berjalan dengan baik akan menguntungkan dan meningkatkan laba yang dapat meningkatkan kinerja perbankan. Tetapi jika gagal, maka akan menimbulkan konflik (Halisa et al, 2017).…”
Section: Telaah Kepustakaan Agency Theoryunclassified
“…Teori agensi bahwa adanya hubungan kontraktual antara prinsipal dan agen. Menurut Halisa et al (2017) bank yang seharusnya menjalankan amanah pemilik dana (deposan) untuk menggunakan dana tersebut secara hati-hati, namun tidak sedikit manajemen bank cenderung meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri dan bertindak atas kepentingan sendiri yaitu dengan pengambilan keputusan yang tidak hati-hati, baik itu keputusan dalam menyalurkan kredit secara langsung ke debitur ataupun memilih menyalurkan dana ke anak perusahaannya. Saat tidak terjadi keselarasan insentif, maka akan terjadi konflik kepentingan conflict interest yang dapat berupa keputusan manajemen bank untuk melakukan investasi yang berisiko tinggi karena menginginkan keuntungan pribadi yang sebesar-besarnya, terlebih lagi jika hal tersebut terjadi pada bank dengan ukuran perusahaan cukup besar yang memiliki kemungkinan untuk menghasilkan keuntungan lebih besar, sehingga muncullah agency problem yang akan menimbulakn agency cost untuk mengurangi adanya agency problem.…”
Section: Gambar 1 Grafik Return On Asset Pada Perbankan Tahun 2014 -2018unclassified