2020
DOI: 10.38038/vocatech.v2i1.41
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kebutuhan Daya Listrik Di Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat

Abstract: Abstract Analysis of electric power consumption at Community College of West Aceh is highly indispensable to be done in order to get information whether the existing electric power merits the requirements or need to be upgrated. This study aims to analyze the demand of electric power at Community College of West Aceh. Literature study and field observation are selected as data collection methods. Field observation is carried out by observing the electrical power requirements of each equipment that uses… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Pengembangan sistem PLTS off-grid sangat membantu penyediaan energi listrik dipedesaan (Naim, 2017), mendukung program sekolah ramah lingkungan dengan memanfaatkan listrik dari sumber energi terbarukan yaitu energi surya (Putri et al, 2020), sebagai sumber energi listrik pada daerah terdampak bencana (Santosa et al, 2022). Untuk memastikan potensi energi surya layak untuk menjadi energi listrik di suatu daerah telah dilakukan kajian (Santhiarsa & Kusuma, 2005) sehingga kapasitas daya PLTS yang akan dipasang dapat memenuhi kebutuhan listrik konsumen (Firnanda & Ardiansyah, 2020). Disamping kajian, penting juga memastikan sistem PLTS off-grid yang terbangun mempunyai performa yang optimal sehingga sistem dilengkapi dengan data logger yang dapat memantau sistem PLTS off-grid bekerja optimal (Wikapti et al, 2023) dan analisis instalasi listrik yang sesuai standar (Firnanda et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pengembangan sistem PLTS off-grid sangat membantu penyediaan energi listrik dipedesaan (Naim, 2017), mendukung program sekolah ramah lingkungan dengan memanfaatkan listrik dari sumber energi terbarukan yaitu energi surya (Putri et al, 2020), sebagai sumber energi listrik pada daerah terdampak bencana (Santosa et al, 2022). Untuk memastikan potensi energi surya layak untuk menjadi energi listrik di suatu daerah telah dilakukan kajian (Santhiarsa & Kusuma, 2005) sehingga kapasitas daya PLTS yang akan dipasang dapat memenuhi kebutuhan listrik konsumen (Firnanda & Ardiansyah, 2020). Disamping kajian, penting juga memastikan sistem PLTS off-grid yang terbangun mempunyai performa yang optimal sehingga sistem dilengkapi dengan data logger yang dapat memantau sistem PLTS off-grid bekerja optimal (Wikapti et al, 2023) dan analisis instalasi listrik yang sesuai standar (Firnanda et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk memastikan potensi energi surya layak untuk menjadi energi listrik di suatu daerah telah dilakukan kajian (Santhiarsa & Kusuma, 2005) sehingga kapasitas daya PLTS yang akan dipasang dapat memenuhi kebutuhan listrik konsumen (Firnanda & Ardiansyah, 2020). Disamping kajian, penting juga memastikan sistem PLTS off-grid yang terbangun mempunyai performa yang optimal sehingga sistem dilengkapi dengan data logger yang dapat memantau sistem PLTS off-grid bekerja optimal (Wikapti et al, 2023) dan analisis instalasi listrik yang sesuai standar (Firnanda et al, 2023). Terdapat banyak buku panduan maupun jurnal publikasi untuk merancang PLTS yang dapat digunakan sebagai pengetahuan untuk pembangunan PLTS (Safitri & Rihayat, 2019), (Sianipar, 2017) dan dukungan standar peralatan untuk sistem PLTS ("IEEE Recommended Practice for Utility Interface of Photovoltaic (PV) Systems," 2000).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selisih daya yang dikirimkan dari sumber dengan daya yang diterima oleh beban sebesar (Kastanja & Tupalessy, 2017), (Firnanda & Ardiansyah, 2020):…”
Section: Gambar 1 Segitiga Dayaunclassified
“…Penelitian lain terhadap sungai Krueng Daroy menunjukkan parameter fisik air di daerah hulu sungai Krueng Daroy seperti di daerah Mata Ie, Geudring, Geu Gajah, Garot Geuceu dan Lam Ara, memiliki kualitas air yang memenuhi standar Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sedangkan daerah hilir seperti, Lambheu, Geuceu Komplek, Geuceu Kayee Jatoi, Setui, Neusu, Peuniti dan Muara Krueng Daroy memiliki kualitas air yang terindikasi telah tercemar, kecuali parameter temperatur, TDS, dan konduktivitas listrik (Ismail, 2012;Firnanda & Ardiansyah, 2020).…”
Section: Studi Pustakaunclassified