Analisis Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 2 terhadap Peningkatan Literasi Numerasi Siswa di Sekolah Dasar Akreditasi C

Abstract

Sejak kasus pertama virus corona diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada awal maret 2020, Indonesia menghadapi kesulitan hampir disetiap bidang kehidupan, Pada bidang pendidikan sendiri juga sangat merasakan dampak dari pandemi covid, yaitu menyebabkan sekolah-sekolah harus mau atau tidak mau menerapkan pembelajaran secara online untuk mengurangi penyebaran covid. Namun berdasarkan implementasi BDR, ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Keberadaan dan pemberlakuan pembelajaran online justru menyebabkan kualitas yang buruk dalam belajar siswa baik sebagai proses maupun sebagai hasil. Maka berdasarkan kondisi tersebut, Bapak Nadiem Anwar Makarim membuat program melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, yaitu kampus mengajar. Program kampus mengajar bertujuan untuk mewujudkan merdeka belajar, program ini diperuntukkan untuk mahasiswa semua program studi diperguruan tinggi untuk membantu memajukan pendidikan dasar dalam pengetahuan akan literasi numerasi, terutama disekolah yang masih berada di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Terpelosok) dan terdampak pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui mengenai kegiatan kampus mengajar terhadap peningkatan literasi numerasi siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi/menarik kesimpulan dan triangulasi. Berdasarkan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa program kampus mengajar dan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa selama kurang lebih 5 bulan, mampu membantu meningkatkan literasi numerasi siswa yang sebelumnya sempat turun.

Campus teaching: an effort to enchance the primary education quality in remote area

“…Research on campus teaching programs in remote schools is actually not new because the target schools of this program are schools with 3T criteria (underdeveloped, outermost, foremost) and schools with C accreditation. Similar research has been conducted by Andrian Tanzani in remote schools at SDN 013 Nunukan, with the finding that the teaching campus, especially Batch 2, contributed to increasing student numeracy literacy during the Covid 19 pandemic in the 3T area (Thanzani, 2022), similar to the results of Surya Pardede's research at SDN 15 Bengkayang which is also a 3T area, that the campus program teaches for approximately 5 months to help students' numeracy literacy which had decreased at the beginning of the covid 19 pandemic (Pardede, Ongsina, et al, 2022). Meanwhile, in the research results of AR Fahmi et al, found that in remote schools at SDN 48 Bengkulu Tengah, where learning activities could not be carried out online due to limited school facilities and infrastructure as well as complaints from student parents who could not provide gadgets to support online learning activities, the team the teaching campus at the school helps the teacher assembly carry out teaching and learning activities face-to-face, plus innovating learning media and adapting technology by implementing health protocols so students can study comfortably (Fahmi et al, 2021).…”

Optimalisasi Peningkatan Literasi: Pemberdayaan Mahasiswa Kampus Mengajar sebagai Fasilitator Pengajaran di SMPN 42 Satap Kab. Maros

“…d) memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan, soft skills, karakter dalam berinovasi dan berkolaborasi. e) memberikan inspirasi dan motivasi belajar bagi para peserta didik untuk dijadikan acuan meraih masa depan (S. D. Pardede et al, 2022). Peran mahasiswa kampus mengajar untuk membantu sekolah dalam proses pembelajaran melalui penguatan literasi, numerasi dan membantu kegiatan di sekolah (Kurniasari et al, 2023).…”

Teaching English to Young Learners: Evidence from Kampus Mengajar Practice

“…Previous research with the title "Analisis Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 2 terhadap Peningkatan Literasi Numerasi Siswa di Sekolah Dasar Akreditasi C" by (Pardede et al, 2022a) is more focused on analyzing students' abilities, Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that the Kampus Mengajar program can help improve student learning ability literacy. Increased Student Numeracy Literacy by student numeracy which had previously dropped.…”