Analisis Kelayakan Penerapan RFID pada Fungsi Bisnis Penjualan sebagai Komponen Enterprise Resource Planning

Tungadi, Astrid Lestari; Lisangan, Erick Alfons

doi:10.19109/jusifo.v6i1.5714

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Teknologi ini memiliki banyak kelebihan pada saat proses checkout barang di meja kasir jika dibandingkan dengan pencatatan manual. Namun, terdapat beberapa kekurangan yang ditemukan pada teknologi barcode seperti kapasitasnya yang terbatas untuk menyimpan data [6]. Permasalahan barcode yang sulit terbaca pada produk yang basah, letaknya yang sulit ditemukan dan adanya kemungkinan barcode mengalami kerusakan atau hilang sehingga tidak bisa dibaca scanner juga membuat antrean pada meja kasir menjadi tambah panjang, dan pembeli harus menunggu lebih lama [7].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Sistem Manajemen Inventori Dengan Pengenalan Barang Secara Otomatis Menggunakan Metode Convolutional Neural Network

Loekman

Lina

2023

teknika

View full text Add to dashboard Cite

Saat ini teknologi barcode masih luas penggunaannya untuk mendata stok barang. Namun pada faktanya barcode juga memiliki kelemahan. Misal, barcode rentan mengalami kerusakan sehingga data di dalamnya sulit terbaca oleh scanner. Selain itu, barcode juga hanya bisa di-scan pada jarak tertentu, serta letaknya yang berbeda-beda di setiap produk juga membuat user harus mencari letak barcode terlebih dahulu sebelum di-scan. Teknologi RFID yang ditawarkan untuk menjadi jalan keluar dari permasalahan pada teknologi barcode juga memiliki beberapa hambatan untuk penerapannya, salah satu contohnya adalah biaya yang mahal. Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem manajemen inventori berbasis website menggunakan HTML, CSS, dan PHP. Hasil black box testing fungsionalitas web menunjukkan hasil yang sangat baik, tingkat keberhasilannya mencapai 93,94%. Teknologi computer vision khususnya object recognition yang menggunakan arsitektur ResNet dalam CNN juga diterapkan untuk mengenali barang melalui input-an citra objek secara otomatis. Setelah melakukan training data terhadap sepuluh kelas yang sudah ditentukan, didapatkan sebuah model dengan validation loss sebesar 1.0834e-04 dan validation accuracy mencapai 100%. Berdasarkan testing yang dilakukan, model sudah mampu mengenali satu objek dalam satu frame foto dengan tingkat akurasi mencapai 90%. Namun akurasinya menurun untuk skenario testing dengan dua dan lima objek dalam satu foto, sehingga mendapatkan hasil tingkat akurasi 56% dan 54%.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Sistem Manajemen Inventori Dengan Pengenalan Barang Secara Otomatis Menggunakan Metode Convolutional Neural Network

Loekman

Lina

2023

teknika

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Beberapa kelemahan dari tekonologi ini terdapat dalam beberapa aspek seperti kecepatan dan jarak identifikasi barcode pada barang [5]. Disamping itu, mekanisme kerja dari pengidentifikasian atau pembacaan barcode harus dilakukan satu per satu secara manual dan secara langsung karena letak posisi barcode serta jarak harus sesuai dengan readernya [6]. Hal ini menimbulkan antrian pada kasir di supermarket.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Rancang bangun alat kasir barang otomatis berbasis RFID

Hendra Wibowo,

Purnama Kristanto,

Prasetyo

et al. 2023

eltek

View full text Add to dashboard Cite

Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi terus berkembang di berbagai bidang, salah satunya supermarket. Persaingan supermarket di pasar global sangatlah sengit, khususnya pada aspek pelayanan kepuasan konsumen saat bertransaksi. Permasalahan antrian panjang dan menunggu menjadi faktor menurunnya tingkat kepuasan konsumen. Teknologi barcode yang digunakan dalam transaksi di supermarket tidak jarang menemui permasalahan seperti pembacaan barang dilakukan manual dan posisi barang dengan reader yang harus sesuai. Teknologi RFID menjadi alternatif dalam identifikasi barang dengan memanfaatkan radio frekuensi dan digunakan dalam pengembangan alat kasir barang otomatis. Alat kasir barang dilengkapi dengan conveyor sebagai media penggerak otomatis barang untuk diidentifikasi. Proses identifikasi dilakukan dengan pengecekan data di dalam database melalui mikrokontroller. Alat ini mampu mendeteksi RFID tag pada barang (didalam kantong plastik ataupun tidak) dengan baik. Tingkat identifikasi RFID tag pada barang mencapai 100%. Alat dapat berfungsi dengan optimal dalam pembacaannya dengan jarak 0 - 2.5 cm dari RFID Reader dengan nilai 100%. Alat ini dilengkapi dengan keranjang sebagai media penampung barang hasil identifikasi dengan nilai rata-rata fungsionalitas sebesar 87% atau sebanyak tiga buah barang. ABSTRACTAs time goes by, technological advances continue to develop in various fields, one of which is supermarkets. Supermarket competition in the global market is very fierce, especially in terms of service, especially customer satisfaction during transactions. The problem of long queues and waiting is a factor in decreasing the level of customer satisfaction. Barcode technology used in supermarket transactions often encounters problems such as manual reading of goods and the position of the goods with the reader that must match. RFID technology is an alternative in identifying goods by utilizing radio frequency and is used in the development of automatic goods cashiers. The goods cashier is equipped with a conveyor as a medium for automatically moving goods to be identified. The identification process is carried out by checking the data in the database through a microcontroller. This prototype is able to detect RFID tags on goods (in plastic bags or not) properly. The identification rate of RFID Tags on goods reaches 100%. The prototype can function optimally in reading with a distance of 0 - 2.5 cm from the RFID Reader with a value of 100%. This prototype is equipped with a basket as a medium for holding identified items with an average functionality value of 87% or as many as three items.

show abstract

“…Hasil pengumpulan bahan ini di lakukan seleksi litertur untuk mencari inklusi dan enduksi pada jurnal yang diperoleh, dari hasil inklusi kemudian dilakukan analisis dan synopsis untuk melihat hasil dari jurnal yang sudah diperoleh untuk nantinya dapat dijadikan bahan dalam penelitian [21]. Peneliti menggunakan metode kuantitatif karena peneliti mengumpulkan data yang terstruktur melalui instrumen pengukuran seperti kuesioner dan observasi sistematis [22]. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menghasilkan angka-angka dan generalisasi [23].…”

Section: Flowchart Metodologi Penelitian Gambar 1 Flowchart Metodolog...unclassified

Saran Implementasi Sistem ERP Berdasarkan Keuntungan dan Tantangan: Literature Review

Muhammad Syaifuddin,

Zaini,

Suriansyah

et al. 2023

TMJ

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini merupakan sebuah literature review yang bertujuan untuk menyelidiki implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dan memberikan saran-saran praktis berdasarkan manfaat dan tantangan yang terkait dengan sistem ERP. ERP adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengintegrasikan berbagai fungsi dan departemen dalam sebuah perusahaan menjadi satu sistem terpadu. Implementasi ERP dapat memberikan manfaat seperti peningkatan efisiensi operasional, pemantauan kinerja perusahaan yang lebih baik, dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Namun, implementasi ERP juga menghadirkan tantangan seperti biaya yang tinggi, resistensi perubahan dari karyawan, dan masalah integrasi dengan sistem yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi temuan-temuan terkait implementasi ERP. Hasil penelitian ini memberikan saran-saran praktis, termasuk fokus pada manfaat utama seperti peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, dan peningkatan kualitas data. Selain itu, perusahaan juga perlu mengatasi tantangan seperti biaya yang tinggi, resistensi perubahan, dan masalah integrasi. Dengan memperhatikan saran-saran ini, perusahaan dapat memaksimalkan manfaat dari implementasi sistem ERP dan meningkatkan kinerja operasional dan strategis mereka.

show abstract

Analisis Kelayakan Penerapan RFID pada Fungsi Bisnis Penjualan sebagai Komponen Enterprise Resource Planning

Cited by 3 publications

References 4 publications

Sistem Manajemen Inventori Dengan Pengenalan Barang Secara Otomatis Menggunakan Metode Convolutional Neural Network

Sistem Manajemen Inventori Dengan Pengenalan Barang Secara Otomatis Menggunakan Metode Convolutional Neural Network

Rancang bangun alat kasir barang otomatis berbasis RFID

Saran Implementasi Sistem ERP Berdasarkan Keuntungan dan Tantangan: Literature Review

Contact Info

Product

Resources

About