Latar Belakang: Akses informasi pendidikan seksual sangat penting karena memiliki dampak langsung pada pembangunan individu yang sehat, baik secara fisik maupun mental. Keterbatasan akses terhadap informasi pendidikan seksual dapat mengakibatkan ketidaktahuan, ketidakmengertian, dan perilaku berisiko dalam hal kesehatan seksual. Menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2019, sekitar 29% remaja di Indonesia yang mendapatkan akses pendidikan seksual yang memadai. Maka dari itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi akses informasi pendidikan seksual agar dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di bidang ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran pengetahuan, perilaku, media informasi, teman sebaya, dan lingkungan keluarga dalam memengaruhi akses informasi pendidikan seksual.
Metode: Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh siswa SMK PGRI I Kota Sukabumi dengan sampel 237 orang. Pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pengetahuan, perilaku, media informasi, teman sebaya dan lingkungan keluarga secara bivariat dan silmultan terhadap akses informasi pendidikan seksual dengan nilai p-value 0.000 (<0,05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pengetahuan, perilaku, media informasi, teman sebaya dan lingkungan keluarga secara bivariat dan silmultan terhadap akses informasi pendidikan seksual siswa SMK PGRI I Kota Sukabumi.