2020
DOI: 10.29100/jp2m.v1i2.196
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Kognitif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan kognitif yang dimiliki siswa secara lengkap dan terstuktur dalam memecahkan masalah yang timbul dalam matematika yang menggunakan sebuah tes yang disebut tes superitem. Penggunaan tes ini sebagai pilihan alternatif untuk mempersingkat waktu guru dalam melakukan penilaian di kelas, dengan mengidentifikasi tingkatan kemampuan ranah kognitif siswa yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, kreasi. Digolongkan kembali level kemampuan si… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…(5) synthesis (C5); dan (6) evaluation (C6) (Wahidmurni, Mustikawan, and Ridho 2015). Didapat kesimpulan bahwa semakin tinggi kemampuan kognitif siswa maka semakin mampu siswa melakukan pemecahan masalah, begitupun sebaliknya siswa dengan kemampuan kognitif rendah akan banyak melakukan kesalahan dalam pemecahan masalah (Nafi'an 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(5) synthesis (C5); dan (6) evaluation (C6) (Wahidmurni, Mustikawan, and Ridho 2015). Didapat kesimpulan bahwa semakin tinggi kemampuan kognitif siswa maka semakin mampu siswa melakukan pemecahan masalah, begitupun sebaliknya siswa dengan kemampuan kognitif rendah akan banyak melakukan kesalahan dalam pemecahan masalah (Nafi'an 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Analogies can be useful in bridging these ideas with previously held beliefs. Linear equations of one variable are important to be taught in solving mathematical problems so that students can be creative and behave positively, especially in justifying a truth (Nafi'an, 2015, Nafi'an, 2016, Nafi'an 2020, the principle of balance in PLDV is logically analogous to the value of tawwasuth in Islamic moderation, which means…”
Section: Mathematics and Islamic Moderation: Internalising The Value ...mentioning
confidence: 99%
“…Tujuan mempelajari matematika salah satunya agar siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah. Tercapai atau tidak tujuan tersebut, dapat dilihat berdasarkan penilaian dari hasil belajar siswa dimana semakin tinggi kemampuan kognitif siswa maka semakin mampu siswa melakukan pemecahan masalah, begitupun sebaliknya siswa dengan kemampuan kognitif rendah akan banyak melakukan kesalahan dalam pemecahan masalah (Nafi'an, 2015). Standar utama dalam pembelajaran matematika yang termuat dalam National Council Of Teachers Of Mathematics (NCTM) yaitu kemampuan pemecahan masalah (problem solving), kemampuan komunikasi (communication), kemampuan koneksi (connection), kemampuan penalaran dan pembuktian (reasoning and proof), serta kemampuan representasi (representation).…”
Section: Pendahuluanunclassified